ilustrasi kode pelat Z (dok. IDN Times/Uswatun Khasanah)
Kendaraan bermotor dengan pelat Z berasal dari beberapa kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Adapun kota dan kabupaten tersebut antara lain.
1. Kabupaten Garut
Kendaraan bermotor yang terdaftar di Kabupaten Garut menggunakan kode pelat Z. Ciri lainnya bisa diamati dari kombinasi huruf belakang pelat nomor kendaraan dari Garut yang menggunakan D/E/F/G. Contohnya, Z 1244 EG.
2. Kabupaten Sumedang
Kendaraan dari Kabupaten Sumedang juga menggunakan kode pelat Z untuk mengidentifikasi kendaraan bermotor dari wilayah ini. Bedanya, pelat nomor kendaraan dari Sumedang ditandai dengan akhiran huruf A/B/C. Contoh, Z 1239 BB.
3. Kabupaten Ciamis
Kendaraan bermotor dengan kode pelat Z juga bisa menandakan kendaraan tersebut terdaftar di wilayah Kabupaten Ciamis. Cirinya, pelat kendaraan tersebut juga diakhiri dengan huruf T/U/V. Contohnya, Z 1554 UV.
4. Kabupaten Pangandaran
Kendaraan bermotor yang terdaftar di wilayah Kabupaten Pangandaran juga akan menggunakan kode pelat Z. Bedanya, pelat kendaraan bermotor dari kabupaten ini diakhiri dengan huruf W. Contohnya saja Z 1268 W.
5. Kabupaten Banjar
Motor atau mobil yang terdaftar di Kabupaten Banjar juga akan dibekali dengan pelat nomer berkode Z dan diakhiri dengan kombinasi huruf X/Y/Z. Contohnya, Z 1443 XY.
6. Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten lainnya yang juga menggunakan pelat nomer dengan kode Z, yakni Kabupaten Tasikmalaya. Cirinya, pelat nomor kendaraan dari kabupaten ini diakhiri dengan kombinasi huruf K/L/M/N/O/P/Q/R/S. Contohnya, Z 1432 OR.
7. Kota Tasikmalaya
Terakhir, ada Kota Tasikmalaya dalam daftar cakupan wilayah kendaraan dengan kode pelat Z. Cirinya, pelat kendaraan dari Kota Tasikmalaya diakhiri dengan huruf H/I/J. Contoh, Z 1153 JH.