ilustrasi interior mobil (pexels.com/Hadi Slash)
Fungsi RPM pada motor dan mobil sama saja. Tepatnya, sebagai penunjuk perputaran porong engkol atau crankshaft mesin dalam satu menit. Pada aplikasinya, 1 RPM berarti satu perputaran crankshaft.
Nah, ketika membeli kendaraan, kamu mungkin pernah membaca daya yang dihasilkan. Hal itu penting kamu ketahui karena RPM ini bisa memengaruhi daya mesin motor.
Untuk lebih ringkasnya, RPM berfungsi untuk menggambarkan laju poros serta ukuran kecepatan rotasi komponen mekanis. Mengingat ini sangat krusial, jadi wajib diperhatikan, ya.
Itulah ulasan mengenai apa itu RPM yang menarik diketahui. Selain ulasan ini, cek berita seputar otomotif lainnya hanya di IDN Times.
Kenapa RPM penting dipantau saat berkendara? | Dengan memantau RPM, pengendara bisa menjaga mesin tetap pada putaran ideal, menghindari over-rev, serta menjaga konsumsi bahan bakar tetap irit. |
Berapa RPM ideal untuk kendaraan? | Umumnya, RPM ideal untuk penggunaan normal berada di kisaran 2.000–3.000 rpm. Namun, setiap kendaraan memiliki karakter berbeda tergantung jenis mesin dan transmisinya. |
Apa tanda masalah jika RPM tidak stabil? | RPM yang naik turun sendiri bisa menandakan masalah pada injeksi, sensor mesin, throttle body, idle control, atau kebocoran udara di intake. |