Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjualan Omoda dan Jaecoo Melonjak, Elektrifikasi Jadi Kunci!

Jaecoo J7 (jaecoo.id)
Jaecoo J7 (jaecoo.id)

Omoda dan Jaecoo mencatatkan pencapaian penting di pasar otomotif global pada November 2025. Penjualan bulanan kedua merek ini berhasil menembus puluhan ribu unit, menandai rekor tertinggi sejak keduanya hadir di berbagai pasar internasional.

Capaian tersebut tidak berdiri sendiri. Sepanjang Januari hingga November 2025, penjualan kumulatif OMODA & JAECOO menunjukkan pertumbuhan signifikan secara tahunan. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, performa ini memperlihatkan konsistensi strategi dan arah pengembangan produk yang semakin matang.

1. Kendaraan energi baru jadi motor pertumbuhan

Jaecoo akan bangun puluhan dealer hingga akhir 2025 (Jaecoo)
Jaecoo akan bangun puluhan dealer hingga akhir 2025 (Jaecoo)

Kontributor terbesar lonjakan penjualan OMODA & JAECOO datang dari lini kendaraan energi baru. Pada November 2025, segmen ini menyumbang lebih dari separuh total penjualan global atau sekitar 53 persen. Angka tersebut menegaskan bahwa elektrifikasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama pertumbuhan bisnis kedua merek.

Di segmen hybrid, JAECOO J7 SHS tampil sebagai tulang punggung dengan penjualan lebih dari 9.400 unit. Model ini menarik perhatian berkat kombinasi performa tinggi, efisiensi bahan bakar, serta jarak tempuh yang mendukung kebutuhan mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh. Sementara itu, segmen mobil listrik murni menunjukkan pertumbuhan paling agresif melalui JAECOO J5 EV, yang mencatat lonjakan penjualan hingga 42 persen dibanding bulan sebelumnya.

2. Ekspansi global perkuat kinerja penjualan

Spesifikasi Jaecoo J7 (Jaecoo)
Spesifikasi Jaecoo J7 (Jaecoo)

Pertumbuhan penjualan OMODA & JAECOO tidak hanya terpusat di satu wilayah. Di Eropa, Inggris mencatatkan penjualan lebih dari 5.100 unit, diikuti Italia yang menembus hampir 1.800 unit. Spanyol dan Polandia juga mempertahankan tren positif di tengah kondisi pasar yang menantang.

Asia Tenggara dan Amerika Latin turut memberi kontribusi signifikan. Thailand mencetak rekor penjualan bulanan dengan lebih dari 2.800 unit dan menjadikan model listrik JAECOO sebagai salah satu EV terlaris pada periode tersebut. Di Brasil, penjualan tumbuh sekitar 45 persen secara bulanan, sementara negara-negara baru seperti Austria, Malaysia, dan Kolombia menunjukkan perkembangan yang stabil. Penyebaran performa ini memperkuat daya tahan ekspansi global OMODA & JAECOO di berbagai kawasan.

3. Strategi dual-brand dan teknologi jadi pembeda

SUV Jaecoo 7 (jaecooglobal.com)
SUV Jaecoo 7 (jaecooglobal.com)

Keberhasilan ini didukung strategi dual-brand yang semakin terdefinisi. OMODA terus memantapkan identitasnya sebagai crossover modern berorientasi global, sementara JAECOO mengusung karakter elegan dengan sentuhan off-road yang kuat. Pendekatan ini memungkinkan kedua merek menjangkau segmen konsumen yang berbeda tanpa saling tumpang tindih.

Dari sisi teknologi, Super Hybrid System (SHS) menjadi identitas utama yang memperkuat daya saing. Sistem ini menonjolkan empat pilar utama, yakni performa, efisiensi, jarak tempuh, dan keselamatan. Dengan fondasi teknologi tersebut, OMODA & JAECOO menargetkan posisi strategis di era elektrifikasi global, sekaligus membuka jalan menuju pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.

Didukung portofolio produk yang terus berkembang, investasi teknologi jangka panjang, serta kekuatan perusahaan induk di tingkat global, OMODA & JAECOO kini berada pada momentum penting. Rekor penjualan November menjadi sinyal bahwa ambisi keduanya untuk tampil sebagai pemain utama di pasar kendaraan elektrifikasi dunia semakin mendekati kenyataan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Telapak Tangan Bisa Mati Rasa Saat Touring Jarak Jauh?

15 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive