Tesla menghadapi tekanan berat di pasar otomotif Eropa, khususnya di Jerman, setelah data terbaru menunjukkan penurunan penjualan yang sangat signifikan. Pada Juni 2025, penjualan mobil Tesla di Jerman anjlok hingga 60 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Padahal, di sisi lain, total registrasi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) justru mengalami peningkatan secara nasional. Data ini dirilis oleh Otoritas Transportasi Motor Federal Jerman (KBA) pada Kamis, 3 Juli 2025.
Penurunan ini mempertegas posisi Tesla yang kian terdesak oleh persaingan ketat dari berbagai produsen lain, termasuk dari Tiongkok dan Eropa sendiri. Dalam enam bulan pertama tahun ini, penjualan Tesla di Jerman tercatat turun 58,2 persen secara tahunan menjadi hanya 8.890 unit. Angka ini jauh dari ekspektasi, mengingat Jerman merupakan salah satu pasar utama kendaraan listrik di Eropa. Sementara itu, banyak pesaing justru mencatatkan lonjakan pertumbuhan yang menandakan pergeseran preferensi konsumen.