ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Arlind D)
Beberapa alarm mobil dilengkapi dengan pengaturan sensitivitas yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Namun, jika pengaturan sensitivitas alarm terlalu tinggi, sistem alarm akan lebih mudah terpicu oleh faktor-faktor yang tidak relevan, seperti hembusan angin, hujan deras, atau bahkan suara keras dari luar. Meskipun tidak ada ancaman nyata, pengaturan sensitivitas yang terlalu tinggi akan menyebabkan alarm berbunyi tanpa alasan yang jelas.
Pada dasarnya, alarm mobil dirancang untuk melindungi kendaraan dari ancaman. Namun, jika sensitivitas pengaturan terlalu tinggi, alarm bisa terpicu oleh gangguan-gangguan kecil yang tidak membahayakan mobil. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya pengemudi menyesuaikan sensitivitas alarm agar tidak terlalu sensitif terhadap faktor eksternal yang tidak berhubungan dengan ancaman.
Jadi, alarm mobil berbunyi tanpa alasan yang jelas seringkali disebabkan oleh masalah pada sensor getaran, sistem kunci pintu, gangguan listrik, atau pengaturan sensitivitas alarm yang terlalu tinggi. Meskipun tujuan utama alarm adalah untuk melindungi kendaraan, kesalahan dalam pengaturan atau masalah teknis bisa menyebabkan alarm berbunyi dengan sendirinya. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memeriksa sistem alarm secara rutin, memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik, dan menyesuaikan sensitivitas alarm agar lebih sesuai dengan kondisi kendaraan.