Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mesin mobil pincang (cashcarsbuyer.com)

Pernahkah kamu mengalami mobil yang terasa tidak stabil saat melaju, getaran berlebihan, atau bahkan seperti kehilangan tenaga saat menanjak? Jika ya, kemungkinan besar mobil kamu mengalami kondisi yang disebut mesin pincang.

Mesin pincang terjadi ketika salah satu atau beberapa silinder mesin tidak bekerja dengan optimal, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam pembakaran dan performa mesin. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan penting untuk segera mengidentifikasi penyebabnya agar tidak berakibat fatal pada mesin.

Berikut adalah lima penyebab umum mesin mobil pincang yang perlu kami waspadai. Yuk, simak!

1. Masalah pada busi

ilustrasi busi (captoyota.com)

Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mesin. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Jika busi kotor, aus, atau rusak, maka percikan api yang dihasilkan tidak akan optimal, sehingga dapat menyebabkan mesin pincang.

Gejala yang biasanya muncul jika busi bermasalah adalah mesin terasa tidak bertenaga, getar saat idle, dan emisi gas buang yang lebih tinggi.

2. Masalah pada koil pengapian

ilustrasi koil pengapian (astra-daihatsu.id)

Koil pengapian berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dari baterai dan menyalurkannya ke busi. Jika koil pengapian bermasalah, maka busi tidak akan mendapatkan tegangan yang cukup untuk menghasilkan percikan api yang optimal. Hal ini dapat menyebabkan mesin pincang, getar, dan bahkan mati mendadak.

Gejala yang biasanya sering muncul jika koil pengapian bermasalah adalah mesin terasa tidak bertenaga, getar saat idle, dan mesin sulit dihidupkan.

3. Masalah pada injector bahan bakar

ilustrasi injector bahan bakar (toyotaoforlando.com)

Injector bahan bakar berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Jika injector bahan bakar kotor, tersumbat, atau rusak, maka aliran bahan bakar ke ruang bakar tidak akan optimal. Hal ini dapat menyebabkan mesin pincang, getar, dan bahkan mati mendadak.

Gejalnya yang muncul jika injector bahan bakar bermasalah adalah mesin terasa tidak bertenaga, getar saat idle, emisi gas buang yang lebih tinggi, dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

4. Masalah pada kompresi mesin

ilustrasi kompresi mesin (dubizzle.com)

Kompresi mesin adalah proses pencampuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar sebelum dibakar. Jika kompresi mesin tidak merata pada setiap silinder, maka pembakaran bahan bakar tidak akan optimal dan dapat menyebabkan mesin pincang, getar, dan performa mesin menurun.

Biasanya gejala yang muncul jika kompresi mesin bermasalah adalah mesin terasa tidak bertenaga, getar saat idle, dan asap knalpot berwarna putih kebiruan.

5. Masalah pada Engine Control Unit (ECU)

ilustrasi engine control unit (tech-sparks.com)

Engine Control Unit (ECU) adalah "otak" dari mesin mobil yang berfungsi untuk mengontrol berbagai sistem, termasuk sistem pengapian, sistem bahan bakar, dan sistem emisi. Jika ECU bermasalah, maka semua sistem yang dikontrolnya dapat mengalami gangguan, termasuk mesin pincang, getar, dan lampu indikator check engine yang menyala.

Jika hal ini terjadi gejala yang biasanya muncul jika ECU bermasalah adalah mesin terasa tidak bertenaga, getar saat idle, lampu indikator check engine menyala, dan performa mesin tidak stabil.

Mesin mobil pincang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada busi, koil pengapian, injector bahan bakar, kompresi mesin, hingga ECU. Jika mobil kamu mengalami masalah ini, sebaiknya segera periksakan mobil kamu ke bengkel untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat. Dengan melakukan servis mobil secara rutin dan menjaga kondisi mobil dengan baik, kamu dapat mencegah mesin mobil pincang dan menjaga performa mesin tetap optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team