Alasan Jangan Membeli Aki Bekas, Bisa Bikin Tambah Tekor

Masalah yang sering dihadapi para biker adalah aki soak. Sebab aki yang sudah soak gak akan bisa menghidupkan motor. Selain itu masalah pada aki juga bisa menyebabkan sorot lampu motor menjadi redup dan suara klakson jadi pelan.
Solusi mengatasi aki soak hanya satu, yakni menggantinya dengan aki baru. Hanya saja, demi mengejar harga murah, ada biker yang membeli aki bekas. Padahal membeli aki bekas itu sangat tidak direkomendasikan, lho. Berikut beberapa alasan untuk tidak membeli aki bekas buat motormu.
1. Kondisi dan usia pemakaian tidak diketahui

Membeli aki bekas itu seperti membeli kucing dalam karung. Sebab kamu gak akan benar-benar tahu kondisi dan usia aki tersebut. Padahal usia aki akan sangat memengaruhi kinerjanya. Begitu juga dengan kondisi sel-sel aki yang akan menurun performanya seiring pemakaian dan usianya.
Bisa jadi aki tersebut terlihat masih bagus secara fisik, tapi siapa yang tahu kondisi dalamnya. Dan karena kondisi dalam aki tidak bisa dipastikan, maka akan sangat sulit untuk mengetahui berapa lama lagi aki tersebut akan bertahan. Bisa dibilang membeli aki bekas itu seperti gambling.
2. Tidak ada garansi

Aki bekas biasanya tidak disertai dengan garansi. Sebab penjual aki bekas sendiri tidak tahu pasti kualitas aki yang dijualnya. Kalaupun ada garansi, biasanya tidak akan sampai sebulan. Sehingga membeli aki bekas itu sangat berisiko. Alih-alih ingin berhemat yang ada justru keluar uang semakin banyak.
Sebaliknya, kalau kamu membeli aki baru, biasanya akan mendapatkan garansi. Masa garansi tergantung pada jenis dan merek aki, biasa satu tahun atau satu setengah tahun. Kalau aki rusak sebelum masa garansi habis, kamu bisa menukarkannya dengan aki baru secara gratis. Jadi membeli aki baru jelas lebih bebas cemas.
3. Kinerja aki bekas tak konsisten

Aki bekas yang dijual biasanya telah mengalami beberapa kali pengisian ulang. Usianya pun bisa jadi sudah lebih dari setahun. Karena itu sangat mungkin ada komponen di dalam aki, seperti sel atau sulfat, yang mulai bermasalah.
Akibatnya kinerja aki tidak akan konsisten. Bukan tak mungkin kalau daya aki tiba-tiba drop yang membuat motormu tak bisa dihidupkan. Daya aki yang drop juga akan membuat sistem kelistrikan motor menjadi terganggu.
4. Selisih harga tidak signfikan

Harga aki baru untuk motor saat ini sangat bervariasi, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribu. Semakin mahal harga aki biasanya semakin berkualitas akinya. Sementara harga aki bekas bisa mencapai Rp100 ribu atau bahkan Rp150 ribu. Sehingga selisih harga antara aki bekas dengan aki baru tidak terlalu signifikan. Padahal efeknya terhadap motor bisa sangat signifikan.
So, menurut kami, lebih baik mengeluarkan uang sedikit lebih banyak demi mendapatkan aki baru yang sudah terjamin kualitasnya dibandingkan membeli aki bekas yang murah tapi kualitasnya dipertanyakan.