Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rambu lalu lintas (Pexels/Steve DiMatteo)

Berhenti dan parkir sering kali dianggap sama. Padahal keduanya berbeda. Itu sebabnya ada rambu dilarang parkir dan ada rambu dilarang berhenti. Ada beberapa perbedaan di antara berhenti dan parkir yang perlu kamu ketahui.

Nah, berikut beberapa perbedaan utama antara berhenti dan parkir yang dikutip dari berbagai sumber. Kalau sudah tahu bedanya, jangan sampai keliru lagi ya. Dan yang terpenting jangan parkir dan berhenti di sembarang tempat karena bisa mengganggu dan memancing emosi pengendara lain.

1. Apa itu berhenti?

Ilustrasi rambu lalu lintas (Pexels/Craig Adderley)

Berhenti merujuk pada keadaan kendaraan diam untuk sementara waktu dengan pengemudi tetap berada di dalam atau dekat kendaraan dan mesin dalam kondisi hidup. Berhenti dilakukan dalam waktu singkat untuk keperluan tertentu, seperti kendaraan diam sementara dengan pengemudi tetap siap untuk melanjutkan perjalanan kapan saja.

Durasi berhenti bersifat singkat atau sementara, dengan tujuan menunggu penumpang naik atau turun, menurunkan atau mengangkat barang, atau menghentikan kendaraan karena kondisi tertentu seperti lampu merah, kemacetan, atau antrean. Contoh situasi berhenti termasuk menunggu teman sebentar di pinggir jalan atau menghentikan kendaraan untuk bertanya arah kepada orang lain.

2. Apa itu parkir?

Editorial Team

Tonton lebih seru di