Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Overlanding (Pexels/Uriel Mont)

Pernah nggak sih kamu melihat video orang jalan-jalan jauh pakai mobil, camping di alam, terbuka dan menikmati perjalanan tanpa batas? Mungkin kamu mengira itu road trip biasa, padahal bisa jadi itu overlanding!

Meskipun sekilas mirip, sebenarnya ada banyak perbedaan antara overlanding dan road trip. Keduanya sama-sama seru, tapi punya tujuan dan pengalaman yang berbeda. Yuk, kita bahas perbedaan overlanding dan road trip biar kamu bisa pilih yang paling pas!

1. Perbedaan tujuan perjalanan

Overlanding (Pexels/ Oskar Smethurst)

Perbedaan paling mendasar antara overlanding dan road trip ada di tujuan perjalanannya. Road trip biasanya lebih fokus ke destinasi. Kamu berkendara dari satu tempat ke tempat lain dengan beberapa perhentian di tengah jalan. Misalnya, kamu bisa road trip dari Jakarta ke Bali, mampir di beberapa kota untuk kulineran atau foto-foto, tapi tujuan akhirnya tetap Bali.

Sementara itu, overlanding lebih fokus ke perjalanan itu sendiri. Tujuannya bukan cuma mencapai tempat tertentu, tapi menikmati eksplorasi di sepanjang jalan. Biasanya, perjalanan overlanding melibatkan medan yang lebih menantang, seperti jalanan off-road, hutan, atau pegunungan. Orang yang overlanding nggak buru-buru sampai tujuan, karena yang penting adalah pengalaman bertahan di alam dan menjelajahi tempat-tempat baru.

2. Kendaraan dan peralatan yang dibutuhkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di