Industri otomotif di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Sebab penjualan tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Sepanjang Januari hingga November 2024, penjualan mobil secara wholesales hanya 784.788 unit, turun 14,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan mobil secara ritel pun mengalami penurunan 11,2 persen, dari 908.473 unit pada tahun lalu menjadi hanya 806.721 unit pada tahun ini. Pencapaian ini masih jauh dari target yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebanyak 1,1 juta unit untuk tahun 2024.
Penjualan mobil diperkirakan akan terus mengalami penurunan pada tahun depan karena pemerintah akan menaikkan PPN dari semula 11 persen menjadi 12 persen dan menetapkan opsen pajak daerah mulai Januari 2025. Dua kebijakan ini diperkirakan akan menjadi pukulan ganda bagi industri otomotif.
