Produksi Massal Suzuki e-Vitara Resmi Dimulai

- Akan diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia
- Langkah penting bagi Maruti Suzuki dan Suzuki Motor Corporation
- Sudah dipamerkan di Indonesia dengan jarak tempuh 500 kilometer
Jakarta, IDN Times - Produksi massal mobil BEV (Battery Electric Vehicle) pertama Suzuki e-Vitara akhirnya resmi dimulai, bersamaan dengan pembuatan sel lithium-ion dan elektroda di India pada 26 Agustus 2025.
Melansir Rushlane, mobil ini secara eksklusif diproduksi di fasilitas miliki Maruti Suzuki di Gujarat. Batch pertama produksinya akan berangkat dari Pelabuhan Pipavav ke Eropa.
1. Akan diekspor ke berbagai negara

Negara tujuan ekspor Suzuki e-Vitara termasuk Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Norwegia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Jika mobil ini secara eksklusif diproduksi di India, artinya ke depannya juga akan diekspor ke Indonesia.
Suzuki e-Vitara dibangun di atas platform khusus EV (Electric Vehicle), bukan konversi dari mobil konvensional untuk memastikan desain, keamanan, dan kinerja yang lebih optimal.
2. Menjadi langkah penting bagi Maruti Suzuki

Dengan peluncurkan produksi e-Vitara dan memulai produksi sel lithium-ion, Maruti Suzuki dan Suzuki Motor Corporation dengan tegas memposisikan India di peta manufaktur EV dan hibrida global.
Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat peran India sebagai pusat otomotif global, tetapi juga menyediakan skala dan lokalisasi yang penting untuk membuat mobilitas bersih lebih terjangkau dan berkelanjutan untuk masa depan.
3. Sudah dipamerkan di Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri pada hari pertama GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Juli 2025, telah memamerkan Suzuki e-Vitara.
Suzuki e-Vitara merupakan mobil listrik bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) yang memiliki jarak tempuh 500 kilometer. Namun seperti diketahui, e-Vitara di GIIAS 2025 masih sebatas dipamerkan saja, dan kemungkinan baru dijual mulai tahun depan.