Jakarta, IDN Times – Kasus arogansi pengendara mobil dinas kembali terjadi, kali ini di Jakarta Timur. Sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor dinas polisi menerabas lampu merah lalu menabrak biker pada Senin (6/2/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kejadian tersebut menambah panjang daftar arogansi pengendara mobil pelat dinas di jalan raya. Berikut kasus-kasus koboi yang melibatkan pengendara mobil dinas.
Pada akhir Januari 2023, beredar video yang memperlihatkan mobil Pajero pelat RF berstrobo. Sopir mobil tersebut diduga memukul sopir angkot di Jagakarsa. Dalam unggahan video unggahan media sosial Instagram @depok24jam tersebut memperlihatkan cekcok antara sopir angkot vs Pajero berpelat RF.
"Dipukul saya, bang. Dipukul. Saya enggak tahu (apa penyebab dipukul)," ujar sopir angkot trayek Pasar Minggu-Mekarsari yang dikutip Selasa (07/02/2023).
Dalam video tersebut tidak diperlihatkan alasan pemukulan sopir angkot tersebut. Namun, akibat insiden tersebut membuat kemacetan sepanjang Jalan Raya Jagakarsa tersebut.
Pada Agustus 2021 terjadi kejar-kejaran beberapa mobil terhadap mobil Fortuner berpelat dinas polisi. Aksi tersebut terjadi usai mobil Fortuner tersebut melawan arah dan menabrak dua mobil di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan.
Video insiden tersebut juga diunggah ke akun media sosial Instagram @mala_hasan04. Dalam video tersebut diperlihatkan aksi kejar-kejaran beberapa mobil terhadap Fortuner berpelat dinas polisi usai melawan arah dan menabrak dua mobil, salah satunya menyebabkan mobil Peugeot ringsek.
Kemacetan menjadi hal yang biasa, namun beredar video pada Oktober 2022 yang menunjukan mobil Pajero berpelat polisi yang tidak sabaran dan menyalakan strobe terus menerus.
Dalam unggahan akun Twitter @txtdrberseragam, tak dijelaskan di mana kejadian tersebut namun hal tersebut mengundang sorotan netizen.
Banyak yang berkomentar aksi arogan tersebut sangat meresahkan. Salah satu komentar mengatakan bila memang terburu-buru dalam menghadiri acara, harusnya berangkat lebih awal agar terhindar macet.
Aksi selanjutnya dilakukan oknum dengan pelat mobil TNI AL yang menghalangi laju Ambulans saat sedang membawa pasien pada Januari lalu. Peristiwa tersebut diunggah melalui akun media sosial TikTok @agusm.00907 yang pada saat itu sedang berada di dalam mobil Ambulans.
Kronologi awal mobil Ambulans melaju dengan lancer dan tak sedikit mobil yang memberi jalan. Lalu pada saat berada di belakang mobil dinas TNI AL, laju mobil Ambulans tersebut seperti dihalangi mobil dinas tersebut. Pemilik akun tersebut menjelaskan, beberapa kali Ambulans tersebut hendak mendahului tapi tetap dihalangi oleh oknum tersebut.