ilustrasi aki mobil (freepik.com/senivpetro)
Kalau kamu ingin menghemat daya aki mobil, gunakan aturan praktis: jika berhenti kurang dari satu menit dan kabin butuh pendinginan, tetap idle; jika jeda lebih dari satu–tiga menit di area terbuka, matikan mesin. Turunkan suhu kabin lebih dulu sebelum mesin dimatikan agar kenyamanan bertahan lebih lama.
Saat mesin mati, batasi aksesori: kecilkan blower, matikan audio berat, dan lepas charger yang tidak perlu. Pastikan aki sesuai spesifikasi; jika mobil dilengkapi start-stop, gunakan baterai EFB/AGM sebagaimana standar pabrikan. Untuk mobil yang sering dipakai jarak pendek, sesekali ajak berkendara lebih lama agar alternator mengisi penuh.
Periksa kondisi aki tiap servis: tegangan istirahat, kemampuan cold cranking, dan kebersihan terminal. Jika kendaraan jarang dipakai, gunakan smart charger/trickle charger agar aki tetap prima.
Kesimpulannya, mematikan mesin saat parkir singkat tidak otomatis memperpendek umur aki. Umur aki ditentukan jumlah siklus start yang wajar, kualitas baterai, disiplin perawatan, serta kebiasaan penggunaan aksesori. Kelola jeda dengan bijak, jaga beban listrik tetap ringan saat mesin mati, dan beri kesempatan alternator mengisi ulang. Dengan pola ini, hemat BBM tercapai dan aki tetap sehat.