Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aki Mobil Kehabisan Setrum? Ini Tips Mengisi Ulangnya

ilustrasi aki mobil (pexels.com/Themba Mtegha)
ilustrasi aki mobil (pexels.com/Themba Mtegha)
Intinya sih...
  • Periksa kondisi aki sebelum mengisi ulangLangkah pertama adalah memeriksa kerusakan dan pastikan memiliki charger yang sesuai.
  • Gunakan charger aki yang tepat, ikuti prosedur pengisianPastikan menggunakan charger sesuai spesifikasi dan ikuti langkah-langkah pengisian dengan benar.
  • Lakukan pengecekan setelah pengisianPastikan tegangan aki normal dan periksa kabel serta terminal aki untuk menghindari masalah kelistrikan.

Aki yang kehabisan setrum bisa menjadi masalah yang cukup menyulitkan, terutama saat kamu sedang membutuhkan kendaraan untuk bepergian. Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk mengatasi aki yang kosong ini.

Mengisi ulang aki yang kehabisan setrum memerlukan perhatian khusus, agar proses pengisian daya berjalan dengan aman dan efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengatasi masalah aki yang kehabisan setrum dengan mudah.

1. Periksa kondisi aki sebelum mengisi ulang

ilustrasi aki mobil (pexels.com/Daniel Andraski)
ilustrasi aki mobil (pexels.com/Daniel Andraski)

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi aki secara keseluruhan. Aki yang sudah sangat tua atau rusak mungkin tidak dapat diisi ulang dengan baik, bahkan bisa saja bocor atau mengalami kerusakan internal. Sebelum mencoba mengisi ulang aki, pastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti kebocoran cairan atau korosi yang berat pada terminal aki. Jika ada, lebih baik mengganti aki tersebut daripada mencoba mengisi ulangnya.

Jika aki masih terlihat baik-baik saja dan hanya kehabisan daya, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kamu memiliki charger aki yang sesuai dengan tipe dan kapasitas aki kendaraan kamu. Pastikan juga charger yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak rusak.

2. Gunakan charger aki yang tepat, ikuti prosedur pengisian

ilustrasi jumper aki mobil (pexels.com/AQ)
ilustrasi jumper aki mobil (pexels.com/AQ)

Setelah memastikan aki dalam kondisi baik, kamu dapat mulai mengisi ulang aki menggunakan charger aki yang sesuai. Untuk aki mobil atau motor, charger yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang cocok dengan jenis aki, baik itu aki basah, kering, atau AGM. Biasanya, charger aki dilengkapi dengan berbagai pilihan pengaturan untuk mengisi daya dengan aman.

Langkah-langkah pengisian ulang aki:

  • Sambungkan kabel positif (+) dari charger ke terminal positif aki.

  • Sambungkan kabel negatif (-) ke terminal negatif aki.

  • Nyalakan charger dan pastikan pengaturannya sesuai dengan jenis aki yang kamu gunakan.

  • Biarkan proses pengisian berlangsung hingga selesai. Pengisian biasanya memakan waktu beberapa jam, tergantung kapasitas aki dan tingkat kehabisan daya.

  • Setelah proses pengisian selesai, pastikan untuk mematikan charger dan cabut kabel dengan hati-hati.

3. Lakukan pengecekan setelah pengisian

ilustrasi aki mobil (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi aki mobil (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Setelah selesai mengisi ulang aki, pastikan untuk memeriksa kembali kondisi aki dan sistem kelistrikan kendaraan. Kamu bisa menggunakan alat pengukur tegangan (multimeter) untuk memastikan tegangan aki sudah kembali normal. Tegangan aki yang sehat seharusnya berada di kisaran 12,6 hingga 12,8 volt saat mesin mati dan sekitar 13,7 hingga 14,7 volt saat mesin hidup.

Selain itu, periksa juga kabel dan terminal aki untuk memastikan tidak ada korosi atau kotoran yang bisa mengganggu aliran listrik. Jika semua sudah dalam kondisi baik, coba hidupkan kendaraan untuk memastikan aki berfungsi dengan baik. Jika kendaraan tidak mau menyala atau masih ada masalah kelistrikan, kemungkinan besar ada masalah lain pada sistem kelistrikan yang perlu diperiksa lebih lanjut oleh teknisi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah mengisi ulang aki yang kehabisan setrum dan melanjutkan perjalanan tanpa khawatir terhambat masalah kelistrikan. Namun, selalu ingat untuk rutin memeriksa dan merawat aki kendaraan kamu agar lebih tahan lama dan menghindari masalah di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us