ilustrasi dealer mobil (pexels/Wijs (Wise))
Banyak mobil CBU punya nilai eksklusif, tapi belum tentu punya resale value yang stabil. Jika model atau mereknya kurang dikenal di Indonesia, atau jika populasinya sangat terbatas, maka ketika dijual kembali, harganya bisa turun tajam.
Sebaliknya, merek populer seperti Toyota, Honda, atau Mazda yang CBU tetap bisa memiliki nilai jual lumayan, selama kondisinya terawat dan spare part tetap tersedia. Pertimbangkan apakah kamu akan memakai mobil tersebut jangka panjang atau hanya 2–3 tahun, karena ini akan berpengaruh pada kerugian saat dijual nanti.
So, mobil CBU menawarkan daya tarik tersendiri dari sisi kualitas, fitur, dan tampilan. Namun, di balik keunggulan itu, ada sejumlah pertimbangan penting mulai dari pajak, ketersediaan suku cadang, biaya servis, hingga nilai jual kembali. Jika kamu sudah memahami semua konsekuensinya dan siap dengan biaya tambahan, maka membeli mobil CBU bisa jadi keputusan tepat.