Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang mekanik sedang menyervis mobil bekas (unsplash.com/Kate Ibragimova)

Jakarta, IDN Times – Membeli mobil bekas seringkali menjadi pilihan yang tepat untuk banyak orang. Selain harganya yang lebih terjangkau, kini pilihan mobil bekas juga semakin variatif. 

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan setelah membeli mobil seken. Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin.

Ingin tahu rangkaian servis wajib mobil bekas? Simak artikel ini untuk penjelasannya lebih lanjut!

Servis wajib mobil bekas

ilustrasi proses servis mobil bekas (unsplash.com/Kate Ibragimova)

Sebelum menggunakan mobil bekas, penting untuk memastikan semua komponennya dalam kondisi baik. Beberapa servis perlu dilakukan untuk menjaga performa mobil tetap prima dan aman saat dikendarai. Berikut daftar servis wajib mobil bekas yang perlu kamu perhatikan.

1. Ganti oli mesin

Oli mesin baru membantu menjaga performa mesin tetap optimal dan awet. Pelumas lama yang kotor dapat merusak komponen penting dalam mesin. Pastikan mengganti oli sesuai jenis dan interval yang direkomendasikan pabrikan mobil.

2. Periksa dan ganti kampas rem

Sistem pengereman harus dicek untuk memastikan keamanan selama berkendara. Kampas rem yang aus bisa menyebabkan pengereman tidak maksimal dan berbahaya. Lakukan penggantian kampas rem sesuai kebutuhan atau setiap 20.000 km.

3. Cek filter udara

Filter udara bersih meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin. Filter yang kotor dapat menyebabkan tarikan mesin berat dan boros bahan bakar. Sebaiknya, kamu  mengganti filter udara setiap 10.000-15.000 km atau saat sudah mulai terlihat kotor.

4. Periksa dan ganti aki

Aki yang lemah dapat menyebabkan starter sulit atau mati mendadak di perjalanan. Cek voltase dan kondisi terminal aki untuk memastikan kelistrikannya tetap stabil. Namun, perlu diingat, penggantian aki disarankan dilakukan setiap 2—3 tahun, tergantung jenis dan penggunaannya.

5. Servis AC mobil

Sistem AC yang terawat menjaga kenyamanan selama perjalanan, terutama di cuaca panas. Lakukan pengisian freon dan pengecekan kompresor agar sistem tetap dingin. Servis AC secara berkala setiap 6—12 bulan untuk menjaga kualitas udara di dalam kabin.

6. Cek radiator dan cairan pendingin

Radiator berfungsi menjaga suhu mesin agar tidak overheat saat digunakan. Pastikan cairan pendingin selalu cukup dan tidak ada kebocoran di radiator. Ganti cairan radiator setiap 80.000 km sekali, 6 bulan sekali, atau sesuai rekomendasi pabrikan mobil.

7. Balancing dan spooring ban

Spooring dan balancing membuat ban lebih awet serta menjaga kenyamanan saat berkendara. Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran pada setir dan ban aus tidak merata. Lakukan perawatan ini setiap 6 bulan atau setelah melewati jalan bergelombang.

8. Tune-up mesin

Tune-up mesin membantu memeriksa komponen penting seperti busi, filter, dan throttle body. Proses ini memastikan pembakaran bahan bakar berjalan efisien dan tenaga mesin maksimal. Lakukan tune-up setiap 10.000-20.000 km untuk menjaga performa mesin tetap stabil.

9. Ganti filter oli

Filter oli bersih melindungi mesin dari partikel kotor yang dapat merusak komponen. Penggantian filter biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin mobil. Pastikan menggunakan filter oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraanmu.

10. Periksa sistem kelistrikan

Kelistrikan mobil seperti lampu, klakson, dan power window harus berfungsi dengan baik. Gangguan pada sistem kelistrikan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Cek juga kabel dan soket untuk memastikan tidak ada korosi atau kerusakan.

Biaya perawatan mobil bekas

ilustrasi suasana bengkel yang melayani servis mobil bekas (unsplash.com/Mehmet Talha Onuk)

Biaya perawatan mobil bekas dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, usia mobil, dan kondisi mobil itu sendiri. Namun, secara umum, ada beberapa kategori biaya yang perlu diperhatikan saat melakukan perawatan. Berikut adalah estimasi biaya perawatan mobil bekas yang bisa kamu jadikan acuan:

  • Cek dan ganti aki mobil Rp800 ribu—Rp1 juta
  • Biaya tune-up mesin mobil Rp1 juta—Rp1,5 juta
  • Servis rem dan ganti kampas Rp300 ribu—Rp500 ribu
  • Servis sistem kelistrikan mobil Rp200 ribu—Rp1 juta
  • Perawatan kaki-kaki mobil Rp3 juta—Rp5 juta
  • Biaya ganti filter udara Rp50 ribu—Rp60 ribu
  • Biaya ganti filter oli Rp100 ribu—Rp300 ribu
  • Biaya jasa ganti ban mobil Rp100 ribu—Rp150 ribu per ban
  • Servis AC dan pembersihan evaporator Rp300 ribu—Rp850 ribu
  • Perawatan radiator dan penggantian cairan pendingin Rp200 ribu—Rp500 ribu.

Perlu diingat, servis wajib mobil bekas dilakukan guna memastikan performanya mumpuni dalam mendukung mobilitas sehari-hari. Selanjutnya, penting juga untuk melakukan perawatan rutin agar mobil tetap aman dan nyaman digunakan, serta punya daya tahan lama.

Editorial Team