ilustrasi proses servis mobil bekas (unsplash.com/Kate Ibragimova)
Sebelum menggunakan mobil bekas, penting untuk memastikan semua komponennya dalam kondisi baik. Beberapa servis perlu dilakukan untuk menjaga performa mobil tetap prima dan aman saat dikendarai. Berikut daftar servis wajib mobil bekas yang perlu kamu perhatikan.
1. Ganti oli mesin
Oli mesin baru membantu menjaga performa mesin tetap optimal dan awet. Pelumas lama yang kotor dapat merusak komponen penting dalam mesin. Pastikan mengganti oli sesuai jenis dan interval yang direkomendasikan pabrikan mobil.
2. Periksa dan ganti kampas rem
Sistem pengereman harus dicek untuk memastikan keamanan selama berkendara. Kampas rem yang aus bisa menyebabkan pengereman tidak maksimal dan berbahaya. Lakukan penggantian kampas rem sesuai kebutuhan atau setiap 20.000 km.
3. Cek filter udara
Filter udara bersih meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin. Filter yang kotor dapat menyebabkan tarikan mesin berat dan boros bahan bakar. Sebaiknya, kamu mengganti filter udara setiap 10.000-15.000 km atau saat sudah mulai terlihat kotor.
4. Periksa dan ganti aki
Aki yang lemah dapat menyebabkan starter sulit atau mati mendadak di perjalanan. Cek voltase dan kondisi terminal aki untuk memastikan kelistrikannya tetap stabil. Namun, perlu diingat, penggantian aki disarankan dilakukan setiap 2—3 tahun, tergantung jenis dan penggunaannya.
5. Servis AC mobil
Sistem AC yang terawat menjaga kenyamanan selama perjalanan, terutama di cuaca panas. Lakukan pengisian freon dan pengecekan kompresor agar sistem tetap dingin. Servis AC secara berkala setiap 6—12 bulan untuk menjaga kualitas udara di dalam kabin.
6. Cek radiator dan cairan pendingin
Radiator berfungsi menjaga suhu mesin agar tidak overheat saat digunakan. Pastikan cairan pendingin selalu cukup dan tidak ada kebocoran di radiator. Ganti cairan radiator setiap 80.000 km sekali, 6 bulan sekali, atau sesuai rekomendasi pabrikan mobil.
7. Balancing dan spooring ban
Spooring dan balancing membuat ban lebih awet serta menjaga kenyamanan saat berkendara. Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran pada setir dan ban aus tidak merata. Lakukan perawatan ini setiap 6 bulan atau setelah melewati jalan bergelombang.
8. Tune-up mesin
Tune-up mesin membantu memeriksa komponen penting seperti busi, filter, dan throttle body. Proses ini memastikan pembakaran bahan bakar berjalan efisien dan tenaga mesin maksimal. Lakukan tune-up setiap 10.000-20.000 km untuk menjaga performa mesin tetap stabil.
9. Ganti filter oli
Filter oli bersih melindungi mesin dari partikel kotor yang dapat merusak komponen. Penggantian filter biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin mobil. Pastikan menggunakan filter oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraanmu.
10. Periksa sistem kelistrikan
Kelistrikan mobil seperti lampu, klakson, dan power window harus berfungsi dengan baik. Gangguan pada sistem kelistrikan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Cek juga kabel dan soket untuk memastikan tidak ada korosi atau kerusakan.