Penjualan mobil listrik di Amerika Serikat diperkirakan mengalami penurunan besar pada Oktober 2025 setelah pemerintah mencabut subsidi sebesar 7.500 dolar AS atau sekitar Rp124,5 juta. Berakhirnya subsudi akan membuat harga mobil listrik menjadi jauh lebih mahal sehingga kurang menarik bagi banyak konsumen.
Menurut laporan J.D. Power dan GlobalData, seperti dikutip dari Carscoops, penjualan ritel mobil listrik pada Oktober 2025 diperkirakan hanya mencapai sekitar 54.673 unit. Angka itu turun tajam 43,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 96.085 unit. Jika dibandingkan dengan September 2025 yang mencapai 136.211 unit, penurunannya bahkan hampir mencapai 60 persen.
