Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Interior Mobil Butuh Peremajaan, biar Gak Turun Nilai Jual

ilustrasi interior mobil
ilustrasi interior mobil (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Jok mobil mulai retak atau mengelupas
  • Dashboard atau panel mulai pudar dan retak
  • Karpet dan lantai terasa kusam dan berbau
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Interior mobil yang terawat bukan cuma soal estetika, tetapi juga memengaruhi kenyamanan berkendara dan nilai jual kendaraan. Seiring waktu, berbagai komponen interior seperti jok, dashboard, dan karpet akan mengalami penurunan kualitas. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi kesan keseluruhan dan membuat mobil terlihat kurang terawat di mata calon pembeli.

Mengetahui tanda-tanda bahwa interior mobil butuh peremajaan menjadi langkah awal untuk mencegah kerusakan lebih parah. Peremajaan gak harus selalu mahal, asalkan dilakukan secara tepat dan teratur. Yuk, simak tanda-tanda pentingnya supaya mobil tetap nyaman dan nilai jualnya tetap tinggi!

1. Jok mobil mulai retak atau mengelupas

ilustrasi interior mobil
ilustrasi interior mobil (unsplash.com/Mr Dibo)

Salah satu tanda paling jelas interior mobil butuh peremajaan adalah kondisi jok yang mulai retak atau mengelupas. Material jok, terutama yang berbahan kulit atau synthetic leather, akan terpengaruh usia dan paparan sinar matahari. Retak dan mengelupas bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga kenyamanan saat duduk.

Selain itu, jok yang rusak bisa menyebabkan debu dan kotoran menumpuk lebih cepat. Kondisi ini membuat interior terlihat kusam dan berpotensi meninggalkan bau tidak sedap. Melakukan peremajaan sejak dini akan mencegah kerusakan semakin meluas dan menjaga kesan mewah pada mobil.

2. Dashboard atau panel mulai pudar dan retak

ilustrasi dashboard mobil
ilustrasi dashboard mobil (unsplash.com/yuhaimedia)

Dashboard yang memudar atau retak menandakan paparan panas dan usia material sudah mencapai batasnya. Warna yang memudar membuat tampilan interior terlihat lelah dan kurang segar. Retak pada dashboard juga meningkatkan risiko debu menumpuk di celah-celah, yang sulit dibersihkan secara menyeluruh.

Kondisi ini gak hanya soal estetika, tetapi juga soal fungsionalitas panel. Sensor, tombol, dan switch bisa terdampak jika area sekitarnya mulai rapuh. Melakukan peremajaan pada dashboard akan mengembalikan kesan rapi dan meningkatkan kenyamanan selama berkendara.

3. Karpet dan lantai terasa kusam dan berbau

ilustrasi interior mobil
ilustrasi interior mobil (unsplash.com/Oskar Kadaksoo)

Karpet dan lantai mobil yang mulai kusam, berbau, atau lembap menjadi tanda interior mulai menurun kualitasnya. Kotoran, debu, dan noda cairan yang menempel lama-lama bisa menimbulkan bau tidak sedap dan pertumbuhan jamur. Karpet kusam juga mengurangi estetika interior, sehingga kesan bersih dan rapi sulit dicapai.

Perawatan rutin bisa membantu, tetapi jika kondisinya sudah parah, peremajaan atau penggantian karpet menjadi langkah tepat. Dengan karpet baru, mobil terasa lebih segar dan nyaman saat digunakan. Nilai jual mobil pun tetap terjaga karena interior terlihat rapi dan terawat.

4. Bau tidak sedap yang sulit hilang

ilustrasi interior mobil
ilustrasi interior mobil (unsplash.com/Arteum.ro)

Bau tidak sedap yang menetap dalam mobil menandakan masalah serius pada ventilasi atau material interior. Bau bisa muncul dari sisa makanan, tumpahan minuman, atau lembap yang menempel di jok dan karpet. Jika dibiarkan, bau ini sulit hilang meski sudah melakukan pembersihan rutin.

Masalah bau yang menetap membuat pengalaman berkendara gak nyaman dan menurunkan kesan profesional pada mobil. Peremajaan interior, termasuk pembersihan mendalam dan penggantian material tertentu, menjadi solusi untuk mengembalikan wangi segar. Langkah ini penting agar mobil tetap terasa nyaman dan higienis untuk penumpang.

5. Aksesori dan trim mulai lepas atau aus

ilustrasi interior mobil
ilustrasi interior mobil (unsplash.com/Sarina Rüttimann)

Aksesori interior dan trim yang mulai lepas, aus, atau retak menandakan usia pakai material sudah lewat batas optimal. Kondisi ini gak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa memengaruhi keamanan, terutama pada bagian yang menutupi kabel atau mechanism. Trim yang aus terlihat jelas saat pencahayaan tertentu, sehingga kesan interior jadi kurang premium.

Memperbaiki atau mengganti trim serta aksesori lain akan membuat interior terasa lebih rapi dan menyatu. Peremajaan bagian ini juga membantu melindungi komponen lain agar gak cepat rusak. Dengan langkah ini, interior kembali segar, nyaman, dan nilai jual mobil tetap tinggi.

Menjaga interior mobil tetap prima gak cuma soal penampilan, tetapi juga soal kenyamanan dan nilai jual. Dari jok hingga trim, setiap komponen membutuhkan perhatian agar tetap terlihat rapi dan fungsional. Dengan melakukan peremajaan tepat waktu, mobil gak hanya terasa lebih nyaman digunakan, tetapi juga tetap menarik bagi calon pembeli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Motor Bebek Lebih Awet? Ini 8 Alasannya

29 Des 2025, 18:45 WIBAutomotive