Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membersihkan kaca mobil sebelum berkendara (pexels.com/anastasia shuraeva)
ilustrasi membersihkan kaca mobil sebelum berkendara (pexels.com/anastasia shuraeva)

Intinya sih...

  • Kaca film mobil harus diganti jika warnanya menguning atau memudar karena kehilangan kemampuan meredam panas dan silau.

  • Gelembung udara atau kerutan di bawah kaca film menandakan perekatnya sudah melemah dan sebaiknya segera diganti.

  • Jika ruang dalam mobil terasa lebih panas dari biasanya, mungkin kaca film sudah tidak efektif lagi dan perlu dievaluasi untuk diganti.

Kaca film mobil bukan hanya pelengkap estetika, tapi juga berperan penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Ia membantu meredam panas, menjaga privasi, dan melindungi interior dari paparan sinar UV. Namun, seperti komponen lainnya, kaca film juga punya usia pakai. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penggantian, efektivitasnya bisa menurun drastis dan bahkan membahayakan.

Pemilik kendaraan sering kali abai terhadap kondisi kaca film, padahal tanda-tanda keausan bisa muncul secara perlahan namun pasti. Mengenali ciri-ciri kaca film yang sudah waktunya diganti sangat penting agar kamu tetap mendapatkan manfaat maksimal dari perlindungan yang diberikan. Berikut ini adalah beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan.

1. Warna menguning atau memudar

ilustrasi kaca mobil (pexels.com/Gülsüm Şener)

Tanda paling jelas bahwa kaca film mobil sudah aus adalah perubahan warna. Biasanya, kaca film yang awalnya berwarna gelap atau netral akan memudar atau bahkan menguning seiring waktu. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar UV yang terus-menerus, terutama jika kaca film tidak memiliki perlindungan UV yang memadai. Kaca film yang memudar bukan hanya mengurangi estetika, tapi juga kehilangan kemampuannya dalam meredam panas dan silau.

Jika kamu melihat perbedaan warna mencolok antara bagian kaca yang sering terkena matahari dan bagian yang terlindung, itu artinya kaca film mulai kehilangan performanya. Pada tahap ini, mengganti kaca film adalah keputusan bijak untuk mengembalikan kenyamanan berkendara.

2. Muncul gelembung udara atau kerutan

ilustrasi kaca mobil (pexels.com/Tim Samuel)

Gelembung udara yang muncul di bawah permukaan kaca film adalah tanda bahwa perekatnya sudah mulai melemah. Ini bisa terjadi karena usia pakai yang sudah lama, proses pemasangan yang kurang baik, atau paparan panas ekstrem. Gelembung ini tak hanya mengganggu pandangan, tapi juga berpotensi mengelupas seluruh lapisan film jika dibiarkan.

Kerutan juga bisa muncul, terutama pada bagian sudut atau tepi kaca. Kondisi ini membuat kaca film tampak kusut dan tidak presisi. Bila kamu menemukan hal seperti ini, sebaiknya segera diganti agar tidak mengganggu visibilitas dan fungsi utamanya.

3. Ruangan terasa lebih panas

ilustrasi kaca mobil (pexels.com/bimbim)

Fungsi utama kaca film adalah menahan panas matahari agar tidak langsung masuk ke kabin. Namun jika kamu mulai merasa ruang dalam mobil terasa lebih panas dari biasanya, meskipun AC sudah maksimal, itu bisa jadi karena kaca film sudah tidak efektif lagi. Penurunan kemampuan meredam panas bisa terjadi secara bertahap, terutama pada film yang sudah digunakan lebih dari lima tahun.

Selain rasa panas, efek lain yang bisa dirasakan adalah silau yang makin terasa saat siang hari. Ini menandakan bahwa lapisan penahan sinar UV pada kaca film mulai aus atau rusak. Jika gejala ini muncul, segera evaluasi dan pertimbangkan penggantian kaca film dengan tipe yang lebih berkualitas dan tahan lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team