Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_9270.jpeg
Kompetisi global untuk membuktikan mekanik terbaik (YIMM)

Intinya sih...

  • Kompetisi WTGP 2025 di Jepang akan diikuti oleh 22 teknisi dari 19 negara, menguji technical skill dan customer relations.

  • Robet B Simanullang, perwakilan Indonesia, fokus pada kemampuan menangani line-up Yamaha MAXi Series dan teknik komunikasi.

  • Robet dijuluki "Shine Slayer for Indonesia" sebagai representasi teknisi Indonesia yang siap bersaing secara global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menjelang World Technician Grand Prix (WTGP) 2025 di Jepang, para teknisi Yamaha dunia mulai bersiap. Ajang bergengsi ini selalu jadi panggung pembuktian kemampuan terbaik dari para teknisi terpilih, termasuk Indonesia.

Kompetisi tahun ini akan kembali mempertemukan para ahli mekanik dari berbagai negara untuk menguji ketelitian, teknik, dan kemampuan melayani pelanggan secara profesional.

Di balik persiapan besar ini, ada teknisi perwakilan dari Indonesia, yaitu Robet B Simanullang. Teknisi asal dealer Alfa Scorpii Tanjung Morawa, Medan, itu menjadi wakil Indonesia setelah keluar sebagai juara nasional Indonesia Technician Grand Prix.

1. Kompetisi kelas dunia

Teknisi Yamaha Indonesia siapkan diri jelang WTGP 2025 (YIMM)

World Technician Grand Prix tahun ini memasuki edisi ke-9, dengan 22 teknisi dari 19 negara siap bertarung pada 19 November 2025 di markas besar Yamaha Motor Co., Ltd., Iwata, Jepang.

Ajang ini menguji dua aspek utama, technical skill dan customer relations. Peserta harus mampu mendiagnosis kerusakan dengan cepat, menangani perbaikan sepeda motor, sekaligus memberikan penjelasan yang tepat kepada pelanggan.

"Kami memberikan full support dalam persiapan menjelang event tersebut hingga saat acara berlangsung nanti. Kesempatan kali ini terbuka buat Robet B Simanullang untuk membawa pulang gelar juara sebagai pencapaian mendunia yang membanggakan," ujar Assistant General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Johannes BM Siahaan, Minggu (16/11/2025).

2. Robet fokus asah keterampilan

Robet B. Simanullang jadi perwakilan dari Indonesia (YIMM)

Robet memfokuskan latihannya pada kemampuan menangani line-up Yamaha MAXi Series, model yang juga digunakan dalam kompetisi. Dia juga menajamkan teknik komunikasi, terutama cara menjelaskan hasil perbaikan dan menyampaikan saran penggunaan suku cadang asli maupun berkendara yang aman kepada konsumen.

"Sebentar lagi saya akan mengikuti World Technician Grand Prix di Jepang, dan bertekad untuk berupaya semaksimal mungkin agar meraih hasil terbaik.  Keikutsertaan saya ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas sebagai teknisi Yamaha berstandar global," ujar Robet.

3. Robet dijuluki "Shine Slayer for Indonesia"

Yamaha kembali gelar ITGP 2025 (YIMM)

Robet menyandang julukan "Shine Slayer for Indonesia", sebuah identitas khusus yang menggambarkan ketangguhan seorang teknisi yang siap bersinar dan menaklukkan tantangan dunia.

Julukan itu bukan sekadar simbol, tapi representasi dari kerja keras, presisi, dan dedikasi, seorang teknisi Yamaha Indonesia di panggung global.

Dengan persiapan teknis dan mental yang terus diasah, keikutsertaan Robet bukan hanya soal kompetisi, tapi pembuktian teknisi Indonesia mampu tampil setara, bahkan lebih unggul di antara para mekanik terbaik dunia.

Editorial Team