Jakarta, IDN Times - Overdrive merupakan salah satu istilah yang sering ditemui di mobil. Dikutip dari Suzuki.co.id, overdrive mengacu pada sebuah fitur yang berguna untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil ketika digunakan.
Ketika overdrive diaktifkan, mesin mobil tidak perlu bekerja keras karena menggunakan rasio gigi yang lebih tinggi. Overdrive mengacu pada gambaran situasi transmisi mobil yang mempunyai rasio kecepatan lebih tinggi dari putaran mesin.
Overdrive juga merupakan fitur yang memungkinkan transmisi mobil jadi lebih responsif, terutama pada medan jalan tertentu.
Fitur ini biasanya ditandai dengan tanda O/D pada tuas transmisi, yang dapat diaktifkan dan dimatikan kembali hanya dengan memencet tombol.
Ada beberapa tujuan overdrive di mobil yang harus diketahui. Namun utamanya ialah mengatur peralihan transmisi/gigi mobil. Overdrive adalah sistem yang membatasi kecepatan perpindahan gigi ketika mengemudi. Ini berarti transmisi mobil tidak bisa digunakan semua ketika overdrive sedang beroperasi.
Contohnya, ketika sebuah mobil memiliki jumlah transmisi 4 gigi, maka saat fitur ini aktif pengemudi hanya dapat menggeser gigi pada posisi rasio ketiga. Overdrive ialah gigi tambahan dengan rasio lebih tinggi dibanding transmisi pada umumnya.
Fungsi overdrive lainnya ialah membantu pengemudi mobil ketika melewati jalan menanjak, agar menjadi lebih mudah tanpa takut mobil akan mundur.
Overdrive juga dapat diaktifkan apabila pengemudi ingin menyalip kendaraan lain di depan, agar lebih aman. Makanya, banyak pengemudi yang memanfaatkan fitur ini di jalan tol.