Tesla kembali menjadi sorotan publik setelah kabar mengejutkan datang dari pucuk pimpinannya. CEO Elon Musk dilaporkan telah memecat Omead Afshar, wakil presiden yang bertanggung jawab atas penjualan dan manufaktur Tesla di kawasan Amerika Utara dan Eropa. Keputusan ini mencuri perhatian karena Afshar selama ini dikenal sebagai salah satu orang terdekat dan paling dipercaya oleh Musk dalam lingkar internal perusahaan.
Pemecatan ini belum disertai alasan resmi, dan baik Musk, Tesla, maupun Afshar tidak memberikan komentar saat dimintai tanggapan oleh media. Informasi pertama kali muncul dari Bloomberg News, kemudian diperkuat oleh laporan TechCrunch dan Forbes. Peristiwa ini terjadi di tengah menurunnya kinerja Tesla secara global, terutama pada aspek penjualan kendaraan listrik yang mulai menunjukkan tren negatif sejak 2024.