Air conditioner (AC) akan membuatmu tetap nyaman di tengah suhu yang begitu panas di luar mobil. Sebab, selain membuat suhu tetap sejak, AC juga menjadikan udara di dalam kabin terasa segar.
Tapi ada beberapa kasus ketika AC malah menjadi penyebar racun berbahaya. Nah, berikut beberapa faktor yang bisa membuat AC berubah jadi penyebar racun yang harus kamu waspadai.
Kapan terakhir kali kamu mengganti atau membersihkan AC mobilmu? Kalau bahkan gak ingat kapan terakhir mengganti atau membersihkannya, sebaiknya lekas lakukan pengecekan. Sebab bisa jadi filter AC tersebut sudah kelewat kotor.
Filter AC bertugas menyaring udara sebelum dialirkan ke bagian kabin mobil. Kalau filter ini tidak dibersihkan, selain kotorannya akan berkerak, juga bisa memicu tumbuhnya beragam jamur, bakteri, hingga mikroorganisme yang bisa memicu alergi hingga infeksi saluran pernafasan.
So, lekas bersihkan filter AC mobilmu sebelum terjadi sesuatu yang akan kamu sesali.
Freon merupakan bagian terpenting pada sistem pendinginan AC. Kalau bagian ini habis, maka AC mobil tidak akan dingin. Tapi kabar buruknya, freon juga bisa bocor. Kalau ini terjadi, udara di dalam kabin mobil akan terpapar yang bisa menyebabkan berbagai reaksi, mulai dari sakit kepala hingga masalah pernapasan. Kalau ini terjadi, sebaiknya segera bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC untuk dicari solusinya.
Satu hal lain yang harus kamu waspadai adalah masuknya emisi gas buang ke dalam kabin mobil. Sebab emisi gas buang ini sangat berbahaya karena mengandung nitrogen dioksida dan karbon monoksida. Jika zat-zat ini terhirup bisa memicu beragam gejala, mulai dari alergi, infeksi saluran pernafasan, hingga keracunan.
Emisi gas buang bisa bersumber dari mesin yang mengalami kebocoran. Emisi tersebut kemudian menyusup ke dalam kabin mobil melalui sistem ventilasi AC mobil. Jika ini terjadi, langkah terbaik adalah segera ke bengkel untuk mengatasinya. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut karena efeknya bisa sangat fatal.