Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tips Aman Meninggalkan Mobil di Rumah saat Musim Liburan
ilustrasi parkir mobil (freepik.com/wirestock)

Intinya sih...

  • Siapkan kondisi teknis mobil sebelum ditinggal, seperti tekanan ban, rem tangan, dan aki

  • Pilih lokasi parkir yang aman dan terlindungi, seperti garasi tertutup dan penggunaan kunci setir

  • Perkuat keamanan rumah selama ditinggal dengan memberi tahu tetangga atau petugas keamanan, serta memastikan CCTV aktif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Musim liburan sering jadi waktu ideal untuk bepergian lebih lama dari biasanya. Baik untuk pergi mudik, liburan keluarga, atau sekadar rehat sejenak dari rutinitas, rumah kerap ditinggal dalam kondisi kosong, termasuk mobil yang terparkir tanpa aktivitas berhari-hari.

Padahal, mobil yang dibiarkan terlalu lama tanpa persiapan bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari aki tekor, ban berubah bentuk, hingga risiko keamanan. Supaya liburan tetap tenang dan mobil tetap siap dipakai saat kembali, ada beberapa langkah penting yang dapat diperhatikan.

1. Siapkan kondisi teknis mobil sebelum ditinggal

ilustrasi aki mobil (freepik.com/standret)

Dikutip dari berbagai sumber, langkah pertama adalah memastikan kondisi dasar mobil dalam keadaan prima. Tekanan ban sebaiknya disesuaikan dengan standar pabrikan, karena ban yang kurang angin bisa mengalami flat spot jika mobil tidak bergerak dalam waktu lama.

Pastikan juga rem tangan berfungsi normal dan posisi transmisi sudah tepat, terutama untuk mobil bertransmisi manual.

Perhatian khusus perlu diberikan pada aki. Jika mobil ditinggal lebih dari satu minggu, melepas terminal negatif aki bisa membantu mencegah daya terkuras. Alternatif lain, gunakan trickle charger agar tegangan aki tetap stabil selama mobil tidak digunakan.

2. Pilih lokasi parkir yang aman dan terlindungi

ilustrasi parkir mobil di basement (freepik.com/lifeforstock)

Memarkir mobil di dalam garasi tertutup jauh lebih aman dibandingkan area terbuka. Pastikan pintu garasi terkunci dengan baik dan tidak mudah diakses dari luar. Penggunaan kunci setir bisa menjadi lapisan keamanan tambahan yang cukup efektif untuk mencegah pencurian.

Menutup mobil dengan cover juga disarankan, terutama jika garasi tidak sepenuhnya tertutup. Gunakan cover berbahan lembut dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar tidak memerangkap kelembapan yang bisa memicu jamur atau karat pada bodi.

3. Perkuat keamanan rumah selama ditinggal

ilustrasi parkir mobil (unsplash.com/Possessed Photography)

Mobil yang aman juga bergantung pada kondisi lingkungan rumah. Memberi tahu tetangga atau petugas keamanan setempat bahwa kamu akan bepergian bisa membantu pengawasan selama rumah kosong. Langkah sederhana ini sering kali efektif mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika rumah dilengkapi CCTV atau sistem keamanan pintar, pastikan semuanya aktif sebelum berangkat. Beberapa pemilik mobil juga memilih memasang GPS tracker sebagai langkah antisipasi tambahan, sehingga posisi kendaraan tetap bisa dipantau meski sedang ditinggal liburan.

Editorial Team