Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Cek Transmisi Mobil Matik Bekas Biar Nggak Ketipu Pedagang

ilustrasi menggunakan transmisi mobil (pexels.com/Mateusz Dach)
ilustrasi menggunakan transmisi mobil (pexels.com/Mateusz Dach)

Mobil matik bekas itu menggoda: nyaman dipakai harian, tinggal gas-rem, dan banyak pilihan harga. Masalahnya, transmisi matik juga termasuk komponen paling mahal kalau sampai bermasalah, dan kerusakannya sering “disamarkan” saat mobil dipajang.

Supaya kamu nggak pulang bawa PR belasan juta, kuncinya adalah mengecek transmisi dengan pola yang rapi: mulai dari riwayat, inspeksi statis, lalu uji jalan dengan gejala yang spesifik. Ini bukan bikin kamu jadi mekanik, tapi cukup untuk menolak unit yang “bau-bau”.

1. Cek dokumen dan riwayat servis sebelum lihat mobil

ilustrasi bengkel mobil di Jabodetabek (pexels.com/Shuaizhi Tian)
ilustrasi bengkel mobil di Jabodetabek (pexels.com/Shuaizhi Tian)

Mulai dari hal yang paling sering dilewati: riwayat perawatan. Tanyakan bukti servis berkala dan khususnya riwayat penggantian oli transmisi. Jika penjual bilang “matik itu nggak perlu ganti oli”, itu red flag. Mobil matik sehat biasanya punya jadwal perawatan oli transmisi, entah drain–fill berkala atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Tanyakan juga apakah pernah ada perbaikan transmisi, body valve, solenoid, atau turun mesin. Kalau jawabannya ngambang atau terlalu banyak alasan, catat sebagai risiko. Lalu, cocokkan kilometer di odometer dengan kondisi interior: pedal, setir, jok, dan tombol. Jika kilometernya kecil tapi interior terlihat “capek”, kamu wajib ekstra curiga.

2. Inspeksi statis: dari oli sampai respons tuas

ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)
ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)

Sebelum test drive, lakukan pengecekan sederhana. Jika mobil memakai dipstick ATF, cek warna dan bau oli transmisi. Oli normal cenderung merah/pink atau agak kecokelatan tergantung usia, tapi tidak bau gosong menyengat. Bau gosong dan warna gelap pekat bisa mengindikasikan panas berlebih atau slip. Jangan terkecoh oli yang tampak “baru banget” kalau tidak ada bukti servis; kadang oli diganti untuk menutupi gejala sementara.

Selanjutnya, nyalakan mesin dan arahkan perhatian ke getaran idle. Lalu pindahkan tuas dari P ke R ke N ke D sambil injak rem. Perhatikan jeda masuk gigi. Normalnya ada jeda tipis, tapi tidak boleh sampai terasa “ngentak” keras, ada bunyi duk, atau delay lama baru nyantol. Dengarkan juga suara aneh seperti dengung keras, decit, atau bunyi metalik saat pindah posisi.

Cek juga indikator di dashboard dan fungsi manual mode (kalau ada). Pastikan perpindahan posisi tuas tidak seret dan tidak terasa longgar berlebihan.

3. Test drive: cari slip, hentakan, dan perilaku aneh di macet

ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)
ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)

Saat jalan, fokus ke tiga hal: halus tidaknya perpindahan gigi, konsistensi respons gas, dan perilaku saat beban berubah. Mulai pelan dari stop, lalu akselerasi gradual. Jika rpm naik tinggi tapi mobil lambat bertambah kecepatan, itu gejala slip. Coba akselerasi sedang dan rasakan apakah perpindahan gigi terlalu menghentak atau justru seperti “bingung” naik-turun gigi.

Coba juga kondisi yang sering jadi biang masalah: stop-and-go. Rem–jalan pelan berulang biasanya memunculkan gejala seperti jeda panjang, getar saat merayap, atau hentakan saat gigi masuk. Lakukan uji tanjakan ringan: mobil harus tetap mau jalan tanpa bau gosong atau rpm melonjak aneh.

Terakhir, setelah test drive, parkir dan biarkan mesin idle sebentar. Perhatikan apakah muncul lampu peringatan, bau gosong, atau tetesan oli. Jika ada, lebih baik mundur. Dan yang paling aman: bawa ke bengkel spesialis transmisi untuk scan dan pengecekan tekanan, terutama kalau kamu serius mau beli. Biaya cek jauh lebih murah daripada menebus salah pilih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Cara Bikin Motor Matik Jadi Lebih Irit, Hemat Buat Harian!

06 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive