Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi parkir mobil (freepik.com/mrsiraphol)

Intinya sih...

  • Pastikan ruang cukup sebelum mulai parkir, hindari celah sempit dan gegabah.

  • Gunakan spion dan kamera mundur dengan maksimal, kombinasikan teknologi dengan perhatian manual.

  • Parkir sejajar dan beri jarak aman dari mobil lain, jaga ruang bersama untuk kenyamanan semua.

Parkir mobil itu kelihatannya gampang, tapi nyatanya sering jadi sumber masalah, apalagi kalau tempatnya sempit dan mepet sama mobil orang lain. Satu gerakan kecil yang kurang tepat bisa berujung lecet, bahkan bikin hubungan dengan tetangga jadi canggung. Niatnya cuma mau parkir sebentar, eh malah bikin drama karena spion kesenggol atau bodi mobil tersentuh tanpa sengaja. Biar hal kayak gitu nggak kejadian, penting banget tahu cara parkir yang benar dan tetap sopan.

Soalnya, skill parkir bukan cuma soal teknik, tapi juga soal tanggung jawab dan empati terhadap pengguna jalan atau penghuni lain di sekitar. Apalagi kalau kamu tinggal di komplek padat, kost, atau sering parkir di pinggir jalan yang ramai. Semakin kamu terbiasa parkir dengan benar, makin nyaman juga orang lain saat beraktivitas di sekitar mobil kamu. Yuk, simak lima cara parkir mobil yang benar biar mobil kamu dan mobil tetangga tetap aman tanpa insiden baret-baret!

1. Pastikan ruang cukup sebelum mulai parkir

ilustrasi parkir mobil (freepik.com/freepik)

Sebelum mulai memarkirkan mobil, pastikan dulu ruang parkirnya benar-benar cukup untuk dimasuki. Jangan maksa masuk ke celah yang terlalu sempit hanya karena kamu malas cari tempat lain. Kalau kamu ragu-ragu soal jaraknya, lebih baik turun sebentar buat cek secara langsung atau minta bantuan orang lain. Ingat, lebih baik ambil waktu sedikit lebih lama daripada menyesal karena ngebaret mobil orang.

Kebiasaan buru-buru sering bikin kita jadi gegabah dan nggak memperhatikan kondisi sekitar. Padahal dengan sedikit kesabaran, kamu bisa parkir dengan lebih rapi dan aman. Luangkan waktu buat atur posisi mobil dari awal, daripada harus mengoreksi ulang belasan kali. Karena satu goresan kecil bisa berujung ke minta maaf yang nggak enak, atau bahkan bayar biaya cat ulang.

2. Gunakan spion dan kamera mundur dengan maksimal

ilustrasi spion mobil (freepik.com/topntp26)

Spion dan kamera mundur itu bukan pajangan, fungsinya penting banget buat bantu kamu tahu situasi sekitar mobil saat parkir. Banyak orang yang kurang memanfaatkan alat bantu ini dan akhirnya menyenggol kendaraan lain karena nggak sadar ada benda di belakang. Gunakan ketiga spion dan sesekali tengok langsung dari kaca samping untuk memastikan posisi mobilmu tetap aman. Kalau mobilmu sudah punya sensor parkir, manfaatkan juga bunyi indikatornya biar tahu jarak.

Tapi jangan hanya mengandalkan teknologi, kamu juga tetap harus awas dan peka terhadap kondisi sekitar. Kadang sensor atau kamera bisa saja telat memberi respons atau nggak menangkap sudut tertentu. Maka, kombinasikan antara feeling, pengalaman, dan alat bantu agar proses parkir lebih presisi. Dengan begitu, kamu bisa parkir lebih percaya diri tanpa bikin khawatir tetangga yang mobilnya diparkir di samping.

3. Parkir sejajar dan beri jarak aman dari mobil lain

ilustrasi parkir mobil (freepik.com/jcomp)

Salah satu cara paling simpel buat hindari baret adalah dengan parkir sejajar dan memberikan jarak aman dari mobil sebelah. Idealnya, beri ruang setidaknya satu jengkal di kiri dan kanan supaya pintu bisa dibuka tanpa risiko menyentuh kendaraan lain. Kalau parkir di tempat umum yang ada garis batasnya, usahakan tetap berada di dalam garis dengan posisi lurus. Jangan biarkan mobilmu makan jatah dua slot atau miring ke arah mobil lain.

Jarak aman ini bukan cuma buat melindungi mobil kamu sendiri, tapi juga biar orang lain bisa keluar masuk dengan nyaman. Bayangin kalau kamu yang jadi korban, pasti sebel juga kan kalau pintu kamu susah dibuka gara-gara mobil sebelah parkir terlalu rapat? Jadi, jaga jarak ini bukan soal egois atau ambil tempat banyak, tapi soal menghargai ruang bersama. Semakin rapi kamu parkir, semakin rapi juga suasana di sekeliling.

4. Jangan malu minta bantuan saat parkir sempit

ilustrasi parkir mobil (freepik.com/freepik)

Kalau kamu merasa kesulitan saat parkir di area yang sempit, nggak usah gengsi buat minta bantuan. Kadang satu arahan dari orang luar bisa membantu kamu lebih presisi dan menghindari goresan yang nggak perlu. Kamu bisa minta tolong orang rumah, tukang parkir, atau bahkan penumpang sendiri buat jadi “mata tambahan.” Ini jauh lebih baik daripada nekat parkir sendiri dan malah nyenggol mobil lain.

Memang butuh sedikit kerendahan hati buat ngaku “aku nggak bisa parkir sendiri kali ini.” Tapi percayalah, itu nggak bikin kamu kelihatan nggak bisa nyetir, justru menunjukkan kamu peduli dan nggak mau merugikan orang lain. Orang yang kamu minta tolong pun biasanya akan dengan senang hati bantu, apalagi kalau kamu sopan dan ramah. Jadi, jangan gengsi, karena keselamatan mobil lebih penting daripada ego.

5. Pastikan rem tangan aktif dan mobil tidak bergeser

ilustrasi memegang rem tangan (freepik.com/yanalya)

Setelah berhasil parkir dengan posisi yang pas, jangan lupa aktifkan rem tangan dan pastikan mobil nggak bergerak lagi. Ini penting banget, terutama kalau kamu parkir di jalanan yang agak miring atau permukaan yang tidak rata. Banyak kasus mobil yang tiba-tiba meluncur sendiri karena rem tangan tidak ditarik sempurna. Ngeri banget kan kalau sampai mobil kamu menyenggol mobil tetangga gara-gara kelalaian kecil?

Kamu juga bisa arahkan ban depan ke arah trotoar kalau parkir di jalan menurun, sebagai langkah tambahan biar mobil nggak bergerak. Kebiasaan kecil ini bisa menyelamatkan kamu dari situasi yang tidak diinginkan. Setelah itu, cek sekali lagi apakah mobil sudah berhenti total dan tidak miring ke arah lain. Dengan begitu, kamu bisa tinggalin mobil dengan tenang dan nggak waswas ada insiden saat kamu sedang pergi.

Parkir bukan hanya memposisikan mobil di tempat kosong, tapi juga soal menghormati ruang orang lain dan menjaga keselamatan bersama. Dengan menerapkan lima cara di atas, kamu bisa parkir dengan lebih percaya diri tanpa bikin cemas mobil sebelah. Nggak cuma menghindari baret, tapi juga membangun kebiasaan berkendara yang lebih bijak dan bertanggung jawab. Karena pada akhirnya, parkir yang benar bikin kamu tenang dan bikin lingkungan lebih nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian