Toyota dikabarkan berencana mengakuisisi Neta Auto, perusahaan mobil listrik asal China yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Langkah ini dilakukan Toyota sebagai upaya memperkuat posisi mereka di pasar otomotif China yang sangat kompetitif, khususnya di segmen kendaraan listrik yang sedang tumbuh pesat
Neta Auto sedang menghadapi masalah finansial sejak pertengahan tahun 2024, mulai dari penghentian produksi hingga pemutusan hubungan kerja massal. Meski demikian, Neta berupaya keras untuk mendapatkan pendanaan tambahan demi menyelamatkan perusahaan, namun beberapa rencana pendanaan yang dijalankan gagal terealisasi.
Kondisi ini membuka peluang bagi Toyota untuk masuk dan mengambil alih, sekaligus memanfaatkan teknologi dan jaringan lokal Neta untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik mereka di China.