Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Baterai Mobil Listrik Bisa Bocor? Ini Penyebab dan Pecegahannya

Ilustrasi mobil listrik (carsguide.com.au)
Ilustrasi mobil listrik (carsguide.com.au)
Intinya sih...
  • Baterai adalah nyawa mobil listrik yang harus dilindungi dengan baik agar tidak mengalami kebocoran atau kerusakan.
  • Kebocoran pada baterai mobil listrik bisa terjadi akibat kerusakan fisik, cacat produksi, dan kesalahan dalam pengisian daya.
  • Pabrikan mobil listrik melakukan berbagai langkah pencegahan untuk mencegah kebocoran baterai, sehingga risiko ini bisa ditekan seminimal mungkin.

Baterai adalah nyawa mobil listrik. Sebab baterai berfungsi mengirim energi ke motor listrik yang menjadi penggerak mobil. Bisa dibilang, tanpa baterai, mobil listrik hanya akan menjadi pajangan belaka. Karena itu pabrikan sangat memberikan perhatian pada baterai, salah satunya dengan memberikan proteksi canggih untuk melindungi baterai dari kerusakan.

Meski begitu, risiko kebocoran pada baterai tetap ada. Oya, kebocoran yang dimaksud bukan berarti cairan yang menetes seperti baterai konvensional, melainkan bisa berupa kerusakan internal yang mengganggu sistem. Akibat kebocoran ini bisa sangat serius. Nah, berikut beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan kebocoran pada baterai mobil listrik.

1. Penyebab kebocoran atau kerusakan baterai mobil listrik

Ilustrasi baterai mobil listrik (byd.com)
Ilustrasi baterai mobil listrik (byd.com)

Kebocoran pada baterai mobil listrik bisa terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah kerusakan fisik, seperti benturan keras saat kecelakaan atau saat mobil menghantam jalan berlubang dengan keras. Ini bisa menyebabkan sel baterai retak dan merusak struktur internalnya.

Selain itu, cacat produksi juga bisa menjadi pemicu. Jika ada kesalahan dalam perakitan atau ada komponen yang kurang presisi, bisa memicu reaksi kimia yang tidak stabil di dalam baterai. Suhu ekstrem, seperti terlalu panas atau terlalu dingin, juga bisa memperpendek umur baterai dan membuatnya rentan terhadap kerusakan.

Yang tak kalah penting adalah kesalahan dalam pengisian daya. Penggunaan charger tidak resmi atau pengisian daya yang berlebihan tanpa kontrol yang baik bisa menyebabkan overcharging, yang membuat suhu baterai meningkat drastis dan memperbesar risiko kerusakan.

2. Efek kebocoran baterai pada mobil listrik

Baterai mobil listrik Suzuki e Vitara (marutisuzuki.com)
Baterai mobil listrik Suzuki e Vitara (marutisuzuki.com)

Jika baterai mengalami kerusakan atau kebocoran, dampaknya bisa serius. Salah satu efek yang paling dikhawatirkan adalah thermal runaway, yaitu kondisi di mana suhu baterai meningkat terus-menerus karena reaksi kimia internal yang tidak terkendali. Ini bisa menyebabkan kebakaran bahkan ledakan jika tidak segera ditangani.

Namun, perlu ditekankan bahwa risiko ini sangat kecil dalam mobil listrik modern karena sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS) sudah sangat canggih. Sistem ini memantau suhu, tegangan, dan arus secara real-time serta memutus arus listrik jika ada ketidakwajaran.

Dalam beberapa kasus, kerusakan ringan mungkin hanya menyebabkan penurunan performa mobil, seperti daya berkurang, jarak tempuh menurun, atau munculnya peringatan di dashboard. Tapi dalam skenario terburuk—misalnya saat terjadi tabrakan hebat—kebocoran baterai bisa memicu api yang menjalar dengan cepat jika terkena udara atau benda mudah terbakar.

3. Pencegahan dan penanganan risiko baterai bocor

https://money.com/
https://money.com/

Agar terhindar dari risiko baterai bocor, produsen mobil listrik melakukan berbagai langkah pencegahan. Baterai biasanya dilindungi oleh casing khusus yang kuat dan tahan benturan. Mobil juga dilengkapi sistem pendingin baterai yang menjaga suhu tetap stabil, serta sensor-sensor yang bisa mendeteksi potensi bahaya lebih awal.

Sebagai pengguna, penting untuk selalu melakukan servis rutin di bengkel resmi, menggunakan charger bawaan pabrik, dan tidak mengabaikan peringatan yang muncul di dashboard. Jika mobil terlibat kecelakaan atau terkena benturan keras, sebaiknya segera diperiksa kondisi baterainya meskipun tidak terlihat kerusakan dari luar.

Singkatnya, baterai mobil listrik bisa saja mengalami kebocoran atau kerusakan, tapi peluangnya kecil jika digunakan dengan benar. Efeknya memang bisa fatal, namun dengan teknologi modern dan pemeliharaan yang baik, risiko ini bisa ditekan seminimal mungkin. Jadi, jangan takut menggunakan mobil listrik, asal tahu cara menjaganya, teknologi ini justru bisa menjadi masa depan transportasi yang lebih aman dan bersih

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us