Toyota memang masih punya nama besar, tapi di pasar mobil listrik, mereka harus mengejar ketinggalan. Tahun lalu, Tesla dan BYD masing-masing menjual lebih dari 1,7 juta unit mobil listrik. Volkswagen pun melaporkan angka 740.000 unit. Bandingkan dengan Toyota yang masih dalam tahap awal untuk BEV, jelas mereka perlu kerja ekstra untuk bisa bersaing.
Salah satu senjata baru Toyota adalah C-HR+ EV, model listrik yang lebih kecil dari Toyota bZ4X, dengan pilihan baterai 57,7 kWh dan 77 kWh. Produksi akan dimulai September 2025 di pabrik Takaoka, Jepang, dan akan dipasarkan ke Eropa, AS, dan Kanada mulai tahun depan.
Toyota juga terus melanjutkan kerja sama dengan Subaru. Kolaborasi berikutnya dalam bentuk model mobil listrik baru akan mulai diproduksi di Jepang pada Februari 2026. Kerja sama ini sebelumnya sukses menghadirkan Toyota bZ4X dan Subaru Solterra.
So, Toyota dan Lexus sedang bersiap untuk benar-benar all-in di dunia mobil listrik. Dengan target besar dan ekspansi produksi ke berbagai negara, mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun sempat tertinggal, mereka masih punya taji. Tahun 2027 sepertinya akan jadi titik balik penting bagi Toyota dalam revolusi kendaraan listrik. Kita tunggu saja kejutan-kejutan mereka!