Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Toyota menyiapkan 10 unit mobil listrik Toyota plus 1 unit Toyota Prius yang bisa dipakai menjelajah tujuan wisata di sekitar Danau Toba (Dok. Toyota)

Jakarta, IDN Times - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mendukung program netralitas karbon sebagai upaya mencegah peningkatan risiko pemanasan global, melalui kampanye “IT’S TIME FOR EVERYONE”.

Sebenarnya selain lewat kampanye ini, TAM sendiri secara aktif juga sudah melakukan aksi pengurangan emisi karbon (carbon reduction) dan melakukan carbon offset dalam berbagai bentuk inisiatif sejak beberapa tahun terakhir.

1. Kampanye dimulai dengan pengadaan waste station

Marketing Planning & New Business Division Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Lina Agustina (tengah) berbincang dengan Chief Executive Officer Rekosistem Ernest Layman (kiri) dan Journey Leader Sebumi Daymas Radiantara (kanan) pada acara “It’s Time for Everyone” Expo yang menampilkan waste station, di Jakarta, akhir pekan lalu. (dok. TAM)

“Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 yang juga sejalan dengan target prinsipal kami lewat Toyota Environmental Challenge 2050 merespon perubahan kondisi iklim. Lewat gerakan IT’S TIME FOR EVERYONE ini, Toyota menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dan bersama-sama mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau,” kata Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, dalam siaran resmi yang diterima IDN Times.

Kampanye dimulai dengan pengadaan waste station yang diadakan pada acara IT’S TIME FOR EVERYONE expo di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara yang menjadi pijakan awal Toyota untuk selanjutnya menyediakan berbagai cara pengurangan emisi karbon lainnya.

Toyota yang bekerjasama dengan Rekosistem untuk pengadaan, rencananya akan membangun waste station di berbagai titik di Pulau Jawa mulai 2023. Waste station ini akan dimulai dari Jakarta, dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Sampah anorganik yang dikumpulkan pada waste station ini kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bersama dengan tim Rekosistem.

2. Berbagai inisiatif lainnya disiapkan, termasuk menghadirkan lebih banyak kendaraan elektrifikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di