Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dealer mobil (pexels/Wijs (Wise))
ilustrasi dealer mobil (pexels/Wijs (Wise))

Intinya sih...

  • Keuntungan membeli mobil dari importir umum antara lain pilihan model langka, spesifikasi tinggi, dan nilai eksklusifitas yang sulit ditemukan di pasar resmi.
  • Mobil dari IU memiliki tampilan atau varian langka, lebih prestisius, dan bisa tersedia lebih cepat dibanding menunggu peluncuran resmi dari APM.
  • Kerugian membeli mobil dari importir umum termasuk soal garansi, suku cadang yang sulit ditemukan, biaya pengurusan yang lebih tinggi, dan proses registrasi serta balik nama yang rumit.

Membeli mobil melalui importir umum (IU) bisa jadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin memiliki kendaraan eksklusif, langka, atau tidak tersedia secara resmi di Indonesia. Namun di balik daya tariknya, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dengan matang.

Tidak hanya soal harga, tapi juga soal garansi, layanan purna jual, dan legalitas kendaraan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap keuntungan dan kerugian membeli mobil lewat importir umum.

1. Keuntungan membeli mobil dari importir umum

ilustrasi dealer mobil (pexels/Denniz Futalan)

Keuntungan utama membeli mobil melalui importir umum adalah kamu bisa mendapatkan model yang tidak dijual resmi oleh agen pemegang merek (APM) di Indonesia. Misalnya, Toyota Alphard versi Jepang, varian langka dari Lexus, atau mobil listrik seperti Tesla yang belum dijual luas secara resmi. Ini membuat pilihan mobil kamu jauh lebih beragam dan unik dibanding pasar umum.

Selain itu, spesifikasi mobil dari importir umum biasanya lebih tinggi karena mengikuti standar negara asal. Misalnya, bisa ada tambahan fitur keselamatan, sistem hiburan yang lebih canggih, atau material interior yang lebih mewah. Dalam banyak kasus, mobil dari IU juga bisa tersedia lebih cepat dibanding menunggu peluncuran resmi dari APM.

Nilai eksklusif juga menjadi daya tarik tersendiri. Mobil dari IU seringkali memiliki tampilan atau varian langka, yang membuatnya lebih prestisius ketika digunakan di jalanan. Bagi sebagian orang, ini menjadi bentuk gaya hidup atau simbol status yang tidak bisa ditemukan di showroom biasa.

2. Kerugian yang perlu diperhatikan

ilustrasi dealer mobil (pexels/Esmihel Muhammed)

Meskipun terlihat menguntungkan, membeli mobil dari importir umum juga memiliki sejumlah kerugian yang tidak bisa diabaikan. Pertama, soal garansi. Mobil dari IU tidak mendapatkan garansi resmi dari pabrikan di Indonesia. Jika terjadi kerusakan, kamu harus mengandalkan garansi dari importir itu sendiri, yang belum tentu memiliki jaringan servis memadai atau dukungan teknis sebaik APM.

Kemudian, urusan suku cadang bisa menjadi tantangan tersendiri. Beberapa mobil IU memiliki spesifikasi yang berbeda dari versi lokal, sehingga suku cadangnya tidak selalu tersedia di bengkel umum atau dealer resmi. Jika harus mendatangkan spare part dari luar negeri, prosesnya bisa memakan waktu dan biaya besar.

Aspek legalitas dan pajak juga patut diwaspadai. Karena mobil diimpor satuan, biaya pengurusannya bisa lebih tinggi. Proses registrasi, uji tipe, dan balik nama pun seringkali lebih rumit. Jika importir tidak terpercaya, kamu bisa menghadapi risiko dokumen bermasalah atau kendaraan tidak bisa didaftarkan secara sah.

3. Perlu riset dan kesiapan ekstra

ilustrasi mencoba mobil (pexels.com/Gustavo Fring)

Memilih membeli mobil dari importir umum memang sah-sah saja, asalkan kamu sudah siap secara informasi dan finansial. Pastikan kamu membeli dari importir yang memiliki reputasi baik dan mampu memberikan layanan purna jual yang bisa diandalkan. Tanyakan juga secara detail soal garansi, legalitas surat kendaraan, serta ketersediaan suku cadang dan servis.

Jika kamu mengejar eksklusivitas, fitur unik, dan tidak keberatan dengan biaya ekstra serta potensi kerepotan teknis, maka mobil dari importir umum bisa menjadi pilihan menarik. Namun, jika kamu lebih mengutamakan kenyamanan, kemudahan servis, dan nilai jual kembali yang stabil, mungkin membeli mobil dari APM adalah pilihan yang lebih aman.

So, membeli mobil dari importir umum menawarkan keuntungan berupa pilihan model yang langka, spesifikasi tinggi, dan nilai eksklusivitas yang sulit ditemukan di pasar biasa. Namun, ada juga risiko dalam hal garansi, servis, ketersediaan suku cadang, dan legalitas. Oleh karena itu, keputusan ini sebaiknya diambil dengan pertimbangan yang matang dan informasi yang lengkap. Jangan sampai tergoda tampil beda, tapi justru rugi di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team