Hanoi, IDN Times - Persaingan mobil listrik atau electrical vehicle (EV) di Indonesia makin sengit. Banyak jenama berlomba menurunkan harga untuk menarik konsumen.
Hanya saja, VinFast Indonesia memilih jalur berbeda: bukan perang harga, melainkan menawarkan skema baterai berlangganan (battery subscription).
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terjebak dalam kompetisi harga yang tak ada habisnya.
"Pada prinsipnya kami tidak berkompetisi dalam hal harga, ya, karena kami melihat bahwa perang harga tidak ada habisnya dan juga longterm impact-nya will be negatif impact. Yang kami tawarkan memberi alternatif solusi karena sebenarnya perang harga kan diberikan untuk menjawab concern dari pelanggan mengenai harga walnya yang terlalu mahal,'' ujar pria yang akrab disapa Kerry, saat ditemui di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).