Perkembangan teknologi otomotif terus bergerak cepat, dan Xiaomi muncul sebagai salah satu pemain baru yang tidak sekadar fokus pada mobil listrik. Dalam paten terbarunya, perusahaan memperlihatkan bahwa mereka juga tengah mengembangkan teknologi untuk kendaraan berbahan bakar maupun hibrida. Langkah ini menunjukkan strategi yang lebih fleksibel, di mana Xiaomi tak hanya mengandalkan platform listrik murni, tetapi juga memperluas cakupan ke segmen yang lebih luas.
Melalui dokumen paten yang dirilis awal Desember 2025, Xiaomi memaparkan teknologi baru yang dirancang untuk meningkatkan akurasi tampilan level bahan bakar pada kendaraan non-listrik. Pengembangan ini sekaligus mengisyaratkan bahwa pabrikan asal Tiongkok tersebut sedang menyiapkan lini kendaraan baru, termasuk model jarak jauh atau hibrida yang selama ini hanya menjadi rumor.
