Xpeng Luncurkan Robotaxi Level 4 pada 2026, Bidik Pasar Eropa

Sebagai bagian dari ekspansi, Xpeng akan membuka pusat riset dan pengembangan (R&D) pertamanya di Eropa yang berlokasi di Munich. Fasilitas ini menjadi pusat R&D ketiga di luar negeri, setelah Silicon Valley dan San Diego di Amerika Serikat. Kehadiran pusat ini diharapkan membantu Xpeng menyesuaikan produk-produk mereka dengan kebutuhan pasar Eropa, yang belakangan menunjukkan pertumbuhan signifikan.

“Perjalanan global kami dimulai di Eropa pada 2021,” ujar Wakil Presiden Xpeng, Brian Gu. Kala itu, mereka masuk ke Norwegia sebelum memperluas jangkauan ke Jerman, Belanda, Prancis, dan Italia. Saat ini, Xpeng sudah hadir di 46 pasar global, dengan 30 persen tenaga kerjanya bergerak di bidang R&D. Hingga kini, pengiriman kendaraan ke luar negeri mencapai 21.701 unit.

Xpeng menegaskan posisinya sebagai pionir teknologi otonom di China. Mereka mengembangkan chip khusus bernama Turing AI untuk mengendalikan sistem otonom dan sejak 2024 mulai menghapus penggunaan LiDAR pada kendaraan generasi baru. Pada tahun yang sama, perusahaan juga meluncurkan XNGP (Xpeng Navigation Guided Pilot) untuk seluruh pengguna di China, yang disebut-sebut sebagai tandingan Tesla FSD (Full Self Driving).

Ke depan, Xpeng berencana memperluas teknologi NGP ke pasar internasional pada kuartal IV 2026. Sementara itu, debut mobil sedan terbaru mereka, Xpeng P7 versi pembaruan dengan nama internasional The Next P7, telah dilakukan di Eropa. Mobil listrik ini memiliki performa impresif: kecepatan maksimum 230 km/jam, akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 3,7 detik, serta tenaga hingga 585 hp. Bahkan, Xpeng mengklaim mobilnya memecahkan rekor dunia uji ketahanan 24 jam untuk mobil listrik produksi massal, dengan jarak tempuh 3.961 km.

Xpeng yang juga didukung Volkswagen mulai masuk ke pasar Jerman pada 2024. Hasilnya terlihat pada Agustus 2025, ketika mereka berhasil menjual 283 kendaraan, naik lebih dari 700 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, dan naik 17,9 persen dibandingkan Juli. Total penjualan Januari–Agustus 2025 di Jerman mencapai 1.348 unit.

Secara global, penjualan Xpeng pada Agustus 2025 mencapai 37.709 kendaraan, naik 168,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam periode Januari–Agustus 2025, total penjualan tembus 271.615 kendaraan, melonjak 251,8 persen dibandingkan tahun lalu. Menurut data perusahaan, margin kendaraan mereka kini berada di angka 14,3 persen.

Dengan strategi agresif, inovasi teknologi, dan dukungan dari mitra global, Xpeng semakin mantap memposisikan diri sebagai pemain utama di pasar mobil listrik dan kendaraan otonom dunia. Tahun 2026 dipastikan akan menjadi momen penting bagi perusahaan ini, terutama dengan hadirnya Robotaxi Level 4 yang siap mengubah wajah industri transportasi.