Banyak orang tertarik melakukan remap ECU karena ingin mobilnya lebih bertenaga, lebih responsif, dan lebih seru diajak ngebut.Remap memang bisa memberikan sensasi berkendara yang jauh lebih asyik tanpa harus melakukan ubahan besar-besaran pada mesin. Dengan hanya mengubah pengaturan pada otak mobil, karakter tenaga bisa terasa berubah signifikan.
Namun di balik keuntungan itu, ada beberapa risiko yang perlu kamu tahu sebelum buru-buru memutuskan untuk remap. Setiap perubahan pada pengaturan standar pabrikan tentu membawa konsekuensi tertentu, baik dari sisi keawetan mesin, garansi kendaraan, hingga biaya perawatan jangka panjang. So, berikut beberapa risio yang bisa muncul setelah kamu me-remap ECU mobilmu.