Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melepas aki mobil (freepik.com/tongstocker1987)
ilustrasi melepas aki mobil (freepik.com/tongstocker1987)

Intinya sih...

  • Tegangan ideal aki mobil sehat adalah 12,4 hingga 12,7 Volt saat mesin mati

  • Kemampuan starter yang responsif dan suara mesin yang bulat menandakan kesehatan aki

  • Kondisi fisik terminal bersih dari kerak putih dan kestabilan sistem kelistrikan penting untuk menilai kesehatan aki

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjaga Jantung Elektrik: Mengenali Tanda Aki Mobil Yang Sehat

Aki merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk menghidupkan mesin dan menyokong seluruh sistem kelistrikan pada kendaraan. Tanpa kondisi aki yang prima, performa mobil akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kegagalan starter yang menghambat mobilitas sehari-hari secara mendadak.

Memahami indikator kesehatan aki sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan agar dapat melakukan tindakan preventif sebelum kerusakan merambat ke komponen lain. Pengetahuan mengenai parameter teknis seperti tegangan dan kondisi fisik menjadi kunci utama dalam memastikan sistem kelistrikan tetap stabil dan berumur panjang.

1. Tegangan ideal saat mesin dalam kondisi statis

ilustrasi mengganti aki mobil (freepik.com/feepikcontributorthailand)

Salah satu cara paling akurat untuk mengukur kesehatan aki adalah dengan mengecek tegangannya menggunakan voltmeter atau multimeter saat mesin belum dinyalakan (kondisi statis). Aki mobil yang sehat dalam keadaan mesin mati idealnya memiliki tegangan berada di angka 12,4 hingga 12,7 Volt. Jika angka yang muncul menunjukkan 12,2 Volt, itu berarti kapasitas aki berada di sekitar 50%, dan jika berada di bawah 12 Volt, maka aki tersebut sudah dalam kondisi lemah atau kehilangan daya tampung listriknya secara signifikan.

Pengecekan ini sebaiknya dilakukan setelah mobil didiamkan selama beberapa jam agar hasil yang didapat adalah tegangan murni tanpa pengaruh sisa pengisian dari alternator. Apabila tegangan berada di bawah standar tersebut meskipun sudah dicas ulang, maka besar kemungkinan sel-sel di dalam aki sudah mengalami degradasi kimiawi yang permanen.

2. Kemampuan starter yang responsif dan suara mesin yang bulat

ilustrasi teknisi sedang melakukan jump start aki mobil (meineke.com)

Kesehatan aki juga dapat dirasakan langsung saat kunci kontak diputar ke posisi start. Aki yang prima akan memberikan daya ke motor starter dengan sangat cepat, sehingga mesin dapat langsung menyala dengan suara yang bertenaga tanpa ada jeda atau bunyi tersendat. Beban listrik paling besar pada aki terjadi saat proses menyalakan mesin ini, sehingga responsivitas motor starter adalah indikator nyata dari kekuatan arus atau Cold Cranking Amps (CCA) yang dimiliki oleh aki tersebut.

Jika saat menyalakan mesin terdengar suara "cetek-cetek" atau putaran dinamo starter terasa sangat berat, hal tersebut merupakan indikasi awal bahwa daya dorong listrik dari aki mulai menurun. Dalam kondisi ini, meskipun tegangan mungkin terlihat cukup, kemampuan aki untuk menyuplai arus besar secara instan sudah tidak lagi maksimal.

3. Kondisi fisik terminal dan kestabilan sistem kelistrikan

ilustrasi aki mobil (freepik.com/navintar)

Tanda fisik dari aki yang sehat adalah terminal positif dan negatif yang bersih dari kerak putih atau korosi. Kerak putih tersebut merupakan hasil oksidasi yang dapat menghambat aliran arus listrik menuju komponen kendaraan. Selain itu, badan aki tidak boleh terlihat kembung atau bocor pada bagian tutupnya. Aki yang menggembung biasanya disebabkan oleh pengisian berlebih (overcharge) dari alternator atau panas mesin yang ekstrem, yang menandakan bahwa komponen internalnya sudah tidak stabil lagi.

Stabilitas sistem kelistrikan saat mobil berjalan juga menjadi tolok ukur penting. Pada aki yang sehat, sorot lampu utama akan tetap stabil dan terang, tidak meredup saat menginjak pedal gas atau saat beban listrik lain seperti AC dan audio dinyalakan secara bersamaan. Jika semua sistem elektronik bekerja tanpa gangguan, maka dapat dipastikan bahwa aki masih mampu menjalankan fungsinya sebagai penyangga energi listrik dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team