Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengisi oli motor (pexels.com/geracejas)
ilustrasi mengisi oli motor (pexels.com/geracejas)

Memilih oli motor bukan perkara sepele karena kualitas oli akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan juga usia pakai mesin. Sayangnya banyak pengendara yang justru tergiur dengan harga murah tanpa mempertimbangkan terkait jangka panjang dari penggunaan oli yang kualitasnya rendah.

Oli murahan mungkin terlihat menguntungkan di awal, namun ternyata bisa menjadi penyebab utama dari kerusakan mesin yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga oli itu sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik motor untuk memahami terkait beberapa bahaya yang akan mengintai apabila menggunakan oli murahan untuk motor, sehingga perlu dihindari.

1. Pelumas tidak maksimal dan membuat mesin cepat aus

ilustrasi oli motor (unsplash.com/Robert Laursoo)

Oli murah pada umumnya memiliki tingkat viskositas dan aditif yang tidak seimbang, sehingga inilah yang membuatnya gagal melumasi mesin secara menyeluruh. Pelumasan yang tidak merata justru akan rentan menimbulkan gesekan berlebih antar komponen logam yang justru mempercepat keausan pada mesin.

Jika dibiarkan, maka komponen di dalam mesin, seperti silinder, piston, atau noken as bisa saja mengalami kerusakan permanen dan harus segera diganti lebih cepat dari semestinya. Biaya perbaikan mungkin akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan mengeluarkan sedikit tambahan harga untuk membeli oli dengan kualitas yang baik.

2. Overheating karena oli tidak tahan suhu panas

Editorial Team

Tonton lebih seru di