Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi asap rokok (pexels.com/Lukas)
ilustrasi asap rokok (pexels.com/Lukas)

Intinya sih...

  • Rokok disimpan di jok motor bisa terkena panas berlebih, kelembapan tinggi, dan risiko kebakaran.
  • Jok motor sering terpapar sinar matahari langsung, suhu ekstrem bisa merusak kualitas rokok dan meningkatkan risiko kebakaran.
  • Rokok yang disimpan di jok motor dalam waktu lama bisa merusak kabel dan sistem kelistrikan motor serta meninggalkan bau yang sulit hilang.

Jok motor sering jadi tempat penyimpanan barang-barang kecil yang dianggap praktis. Mulai dari jas hujan, charger, hingga rokok, semuanya masuk tanpa pikir panjang. Tapi, pernah kepikiran kalau menyimpan rokok di jok motor bisa membawa dampak buruk?

Bukan cuma soal kualitas rokok yang menurun, tapi juga bisa merusak perangkat motor dan bahkan membahayakan keselamatan. Rokok yang disimpan di jok motor bisa terkena panas berlebih, kelembapan tinggi, hingga risiko kebakaran.

Selain itu, zat kimia dalam rokok bisa bereaksi dengan suhu ekstrem dan menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kalau masih sering menyimpan rokok di jok motor, coba pikir ulang setelah membaca lima bahaya berikut ini!

1. Suhu panas bisa merusak kualitas rokok

ilustrasi asap rokok (pexels.com/Vladyslav Dukhin)

Jok motor sering terpapar sinar matahari langsung, terutama saat parkir di tempat terbuka. Suhu di dalam jok bisa meningkat drastis, bahkan mencapai lebih dari 50 derajat Celsius. Rokok yang terpapar panas berlebih bisa kehilangan kelembapan alami, membuat tembakau jadi kering dan rasanya berubah.

Selain itu, panas ekstrem bisa memicu reaksi kimia dalam rokok, menyebabkan bau dan rasa yang tidak enak saat dikonsumsi. Rokok yang terlalu kering juga lebih mudah terbakar, meningkatkan risiko kebakaran jika terkena percikan api atau gesekan dengan benda lain.

2. Kelembapan tinggi bisa membuat rokok berjamur

ilustrasi asap rokok (pexels.com/Megan Forbes)

Jok motor bukan tempat yang kedap udara. Saat hujan atau motor terkena cipratan air, kelembapan bisa masuk ke dalam jok dan mempengaruhi barang-barang di dalamnya. Rokok yang terkena kelembapan tinggi bisa berjamur, membuatnya tidak layak konsumsi dan berbahaya bagi kesehatan.

Jamur pada rokok bisa menghasilkan zat beracun yang berisiko menyebabkan gangguan pernapasan. Selain itu, kelembapan juga bisa merusak kemasan rokok, membuatnya mudah sobek dan tidak lagi melindungi isi di dalamnya.

3. Resiko kebakaran akibat gas dan bahan mudah terbakar

ilustrasi asap rokok (pexels.com/lil artsy)

Jok motor sering kali menyimpan berbagai barang, termasuk korek api atau benda berbahan gas. Jika rokok disimpan bersama benda-benda ini, risiko kebakaran bisa meningkat. Panas dari mesin motor atau paparan sinar matahari bisa memicu tekanan gas dalam korek api, menyebabkan ledakan kecil yang berbahaya.

Selain itu, jika ada kebocoran bahan bakar atau cairan mudah terbakar di dalam jok, rokok bisa menjadi pemicu kebakaran yang tidak disengaja. Ini bukan cuma merusak motor, tapi juga bisa membahayakan pengendara.

4. Zat kimia dalam rokok bisa merusak komponen pada motor

ilustrasi asap rokok (pexels.com/Basil MK)

Rokok mengandung berbagai zat kimia yang bisa bereaksi dengan suhu tinggi. Jika rokok disimpan di jok motor dalam waktu lama, zat kimia ini bisa menguap dan meresap ke bagian dalam motor. Salah satu dampak buruknya adalah kerusakan pada kabel dan sistem kelistrikan motor.

Kabel yang terkena zat kimia dari rokok bisa mengalami korosi atau bahkan korsleting. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem elektronik motor, seperti lampu yang tidak berfungsi atau bahkan mesin yang sulit dinyalakan.

5. Bau rokok bisa menempel dan mengganggu kenyamanan

ilustrasi asap rokok (pexels.com/Irina Iriser)

Rokok yang disimpan di jok motor dalam waktu lama bisa meninggalkan bau yang sulit hilang. Bau tembakau yang bercampur dengan panas dan kelembapan bisa meresap ke jok, membuat motor jadi berbau tidak sedap.

Bagi pengendara yang tidak merokok, bau ini bisa sangat mengganggu. Selain itu, jika ada barang lain yang disimpan di jok, seperti pakaian atau makanan, bau rokok bisa menempel dan mengurangi kualitas barang tersebut.

So, menyimpan rokok di jok motor mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa cukup serius. Dari kualitas rokok yang menurun, risiko kebakaran, hingga kerusakan pada motor, semua bisa terjadi jika kebiasaan ini terus dilakukan. Lebih baik simpan rokok di tempat yang lebih aman dan jauh dari suhu ekstrem agar tetap terjaga kualitasnya dan tidak membahayakan perangkat motor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team