Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengganti filter udara motor matic (interfil.com)
ilustrasi mengganti filter udara motor matic (interfil.com)

Saat berbicara tentang kesehatan motor, salah satu komponen yang seringkali diabaikan adalah filter udara. Padahal, filter udara yang bersih dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga kinerja optimal mesin.

Kotoran yang menumpuk pada filter udara dapat menyebabkan berbagai masalah yang dapat memengaruhi performa motor secara keseluruhan. Berikut ini adalah gejala pada motor ketika filter udaranya kotor. Yuk, cek!

1. Penurunan performa mesin

ilustrasi mengendarai motor matic (pexels.com/Chriszia Cabotaje)

Gejala pertama yang biasanya muncul ketika filter udara kotor adalah penurunan performa mesin. Kotoran yang menumpuk pada filter udara akan menghalangi aliran udara yang masuk ke mesin, sehingga menyebabkan pembakaran bahan bakar menjadi tidak efisien. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan tenaga dan akselerasi motor, membuatnya terasa lebih lambat dan tidak responsif saat diberi gas.

Selain itu, penurunan performa juga bisa dirasakan saat melakukan akselerasi atau saat menjalankan motor pada kecepatan tinggi. Mesin mungkin terasa berat atau kehilangan tenaga, yang dapat mengganggu pengalaman berkendara secara keseluruhan.

2. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi

ilustrasi mengisi bensin (pixabay.com/beejees)

Filter udara yang kotor juga dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar pada motor. Kondisi ini terjadi karena mesin harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan aliran udara yang cukup untuk pembakaran.

Akibatnya, mesin akan menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai performa yang sama seperti ketika filter udara bersih. Risiko ini memang tidak nampak atau bahkan seringkali tidak terasa oleh pemilik kendaraan.

3. Suara mesin yang berbeda

ilustrasi mengganti filter udara motor matic (interfil.com)

Salah satu tanda lain dari filter udara yang kotor adalah perubahan suara mesin. Motor mungkin menghasilkan suara yang tidak biasa, seperti desisan atau desis saat mesin diberi gas.

Hal ini disebabkan oleh adanya hambatan dalam aliran udara yang masuk ke mesin, yang mengganggu proses pembakaran dan menghasilkan suara yang tidak normal. Perubahan suara mesin ini bisa menjadi pertanda bahwa filter udara perlu dibersihkan atau diganti segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.

4. Sulitnya menghidupkan mesin

potret motor dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Kotoran yang menumpuk pada filter udara juga dapat menyebabkan kesulitan dalam memulai mesin, terutama saat mesin dingin. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran udara yang bersih ke dalam ruang pembakaran, yang membuat proses pengapian dan pembakaran menjadi lebih sulit.

Pemilik motor mungkin perlu melakukan beberapa kali percobaan untuk memulai mesin, atau mesin bisa mati beberapa saat setelah dinyalakan. Jika masalah ini terjadi secara teratur, kemungkinan besar filter udara perlu diperiksa dan dibersihkan atau diganti.

5. Peningkatan emisi gas buang

potret motor berasap (motorcyclistonline.com)

Gejala terakhir dari filter udara yang kotor adalah peningkatan emisi gas buang. Kondisi ini terjadi karena mesin tidak dapat melakukan pembakaran bahan bakar dengan efisien akibat kurangnya aliran udara yang bersih. Sebagai hasilnya, gas buang yang dikeluarkan oleh motor menjadi lebih kotor dan berbau tidak sedap.

Mengenali gejala motor ketika filter udaranya kotor sangat penting untuk menjaga performa dan kesehatan mesin. Dengan memperhatikan tanda-tanda tersebut dan mengambil tindakan yang tepat, kamu dapat mencegah kerusakan lebih parah pada motor. Jadi, jangan abaikan filter udara, pahami gejalanya, dan lakukan perawatan secara teratur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team