Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Umum Pemula saat Naik Motor, Jangan Diulangi!

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Atish Kumar Ravi)
Intinya sih...
  • Motor menjadi moda transportasi andalan di jalanan
  • Pengendara pemula perlu mengenal jenis motor yang digunakan
  • Pengendara pemula harus berhati-hati dalam pengereman dan mengegas motor

Motor menjadi moda transportasi andalan bagi banyak orang di jalanan, entah itu untuk daerah perkotaan hingga pedesaan sekali pun. Motor dianggap sangat praktis untuk dikendarai, bahkan bisa memecah kemacetan dan terasa lebih cepat untuk sampai ke tempat tujuan.

Banyak orang yang mungkin ingin mulai proses belajar naik motor untuk pertama kalinya, sehingga justru kerap melalukan kesalahan pada saat sedang belajar. Ada beberapa kesalahan berikut ini yang mungkin perlu kamu ketahui sebelumnya agar bisa kamu cegah saat baru pertama kali belajar menaiki motor.

1. Tak mengenal jenis motor yang akan dikendarai

ilustfasi motor antik (unsplash.com/Elimende Inagella)

Seperti yang diketahui bahwa motor yang biasanya digunakan untuk berkendara memang sangat bervariasi. Hal ini karena ada jenis motor gigi, motor kopling, bahkan yang paling populer digunakan adalah motor matic karena dianggap sangat mudah dalam pengoperasiannya.

Sayangnya banyak pengendara pemula yang tidak berusaha untuk mengenal jenis motor yang akan digunakan, sehingga benar-benar tidak tahu. Padahal penggunaan jenis motor yang berbeda, maka cara berkendaranya pun jelas akan berbeda dan tidak bisa disamakan begitu saja.

2. Mengontrol gigi dengan buruk

ilustrasi motor (unsplash.com/Heqi Valiansyah)

Pengendara motor pemula yang menggunakan motor gigi pasti setuju bahwa pengoperasian motor gigi tidak sesederhana seperti motor matic. Namun, pengendara motor gigi harus paham betul kapan harus memindahkan gigi, sehingga motor bisa berjalan dengan aman.

Sayangnya pengendara motor gigi sering kali tidak cermat dalam mengontrol gigi pada motornya, sehingga justru terkesan asal dan kurang latihan. Hal ini bukan hanya akan menyebabkan kerusakan pada motor, namun juga bahaya apabila sampai tidak sesuai.

3. Tidak mengerem dan mengegas motor secara perlahan

ilustrasi motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kunci utama dalam proses mengendarai motor memang terletak pada pengereman dan juga mengegas motor. Namun, biasanya proses berkendara akan berjalan dengan aman dan lancar apabila memang kamu bisa mengerem dan mengegas motor secara perlahan tanpa masalah.

Hal yang sering disayangkan dari pengendara pemula adalah tidak berhati-hati saat mengerem dan mengegas motor, sehingga terkesan terburu-buru. Hal ini bisa menyebabkan rasa tak nyaman ketika berkendara, bahkan bisa menyebabkan bahaya apabila tak dilakukan secara perlahan.

4. Selalu lupa mengoperasikan lampu sein

ilustrasi motor (pexels.com/Denner Nunes)

Banyak pengendara pemula yang entah mengapa benar-benar lupa untuk mengoperasikan lampu sein. Seperti yang diketahui bahwa lampu sein sangat berfungsi untuk memberikan tanda pada pengendara lain di belakang bahwa kamu akan berbelok ke sisi kanan atau pun kiri jalan.

Sayangnya jika pengendara pemula lupa mengoperasikan lampu sein, maka ini bisa menyebabkan bahaya karena rentan tertabrak dari belakang. Oleh sebab itu, lebih berhati-hati dan tidak boleh sampai lupa dalam mengoperasikan lampu sein agar proses berkendara tetap aman.

5. Abai memperhatikan servis dasar

ilustrasi motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengendara pemula yang baru bisa mengendarai motor atau pun baru memiliki motor memang harus terus diingatkan soal servis. Alasannya karena banyak dari para pengendara yang sering mengabaikan pentingnya melakukan servis dasar untuk memastikan motor tetap dalam kondisi yang aman.

Servis-servis dasar pada motor memang harus dilakukan pengecakan, seperti misalnya kondisi ban mobil, menggant oli, bahan bakar, dan lain sebagainya. Terpenting jangan sampai abai dalam melakukan servis dasar motor agar nantinya tetap aman dan tidak mengalami masalah apa pun.

Pengendara motor pemula memang harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu. Hal ini karena banyak dari para pengendara tersebut yang sering melakukan kesalahan, sehingga menimbulkan bahaya yang serius. Pengendara pemula memang harus lebih berhati-hati lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brilian Damani
EditorBrilian Damani
Follow Us