Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi memeriksa mesin motor (bikesales.com)

Mungkin kamu akan setuju kalau motor bukan hanya alat transportasi biasa. Motor layaknya teman setia dalam setiap perjalananmu. Layaknya sahabat, motor juga butuh perhatian. Salah satu cara motor "berbicara" kepada pemiliknya adalah melalui suara mesinnya. Suara ini bisa menjadi alarm dini yang memberi tahu ada sesuatu yang tak beres.

Sayangnya, tidak semua pengendara peka terhadap perubahan suara mesin ini. Banyak yang menganggapnya sepele, hingga masalah kecil akan berubah menjadi kerusakan besar. Padahal, dengan mengenali tanda-tanda awal dari suara mesin, kamu bisa menghindari risiko mogok di tengah jalan atau biaya perbaikan yang menguras kantong.

1. Bunyi ketukan atau ketukan berulang

Ilustrasi piston motor (thumpertalk.com)

Jika kamu mendengar suara ketukan berulang seperti "tok-tok-tok" saat mesin hidup atau sedang digunakan, ini bisa menjadi tanda masalah pada piston atau stang piston. Biasanya, hal ini disebabkan oleh gesekan yang tidak normal antara komponen tersebut akibat pelumasan yang kurang atau komponen yang mulai aus. Suara ini sering muncul ketika mesin bekerja dalam kondisi beban berat atau saat akselerasi.

Jika dibiarkan, masalah ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius, seperti piston pecah atau stang piston patah. Solusinya adalah segera memeriksakan motor ke bengkel untuk memastikan pelumasan yang memadai atau mengganti komponen yang rusak sebelum masalah semakin parah.

2. Suara berisik dari area rantai keteng

Ilustrasi rantai keteng (blog.pro-x.com)

Rantai keteng yang kendor atau aus sering menimbulkan suara berisik, seperti "krek-krek" atau gemeretak, terutama saat motor dalam kondisi idle. Suara ini biasanya berasal dari gesekan antar komponen yang seharusnya tidak terjadi jika rantai keteng bekerja dengan normal.

Masalah ini sering diabaikan, tetapi jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya, termasuk noken as dan gear. Cek kondisi rantai keteng secara berkala, dan jika sudah terlalu kendor atau rusak, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Suara siulan atau desis dari mesin

Ilustrasi mekanik motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika mesin motor mengeluarkan suara seperti siulan atau desis, bisa jadi ini tanda kebocoran pada sistem knalpot atau gasket kepala silinder. Kebocoran pada gasket biasanya terjadi karena pemasangan yang tidak sempurna atau material yang mulai aus akibat usia pakai.

Suara ini juga sering diiringi dengan penurunan performa motor, seperti tenaga yang berkurang atau bahan bakar yang terasa lebih boros. Ketika motor mulai sering mengeluarkan suara seperti ini, kamu bisa segera memeriksa komponen terkait di bengkel untuk memastikan semua sambungan dan gasket dalam kondisi baik.

4. Dentingan halus yang berulang

Ilustrasi skir klep motor (instagram.com/wahana3motor_bogor)

Dentingan halus yang terdengar seperti "tik-tik-tik" biasanya berasal dari celah klep yang terlalu longgar. Klep berfungsi mengatur masuknya udara dan bahan bakar ke ruang bakar, sehingga jika celahnya tidak sesuai, selain menimbulkan suara, performa mesin juga akan terganggu.

Celah klep yang tidak sesuai bisa membuat motor sulit dihidupkan, tenaga mesin berkurang, atau bahkan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Perbaikan sederhana dengan menyetel ulang celah klep di bengkel langgananmu biasanya cukup untuk mengatasi masalah ini.

5. Suara getaran yang tidak wajar

ilustrasi sepeda motor (unsplash.com/Maarten van den Heuvel)

Getaran berlebih yang disertai dengan suara gemuruh biasanya berasal dari masalah pada bearing mesin atau roda gigi transmisi. Suara ini sering muncul saat motor digunakan pada kecepatan tertentu atau ketika mengganti gigi.

Bearing yang aus atau roda gigi yang tidak sejajar dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, yang akhirnya memengaruhi kinerja keseluruhan motor. Jangan abaikan tanda ini, karena jika dibiarkan, perbaikan bisa memakan biaya besar. Segera periksa ke bengkel untuk penggantian komponen yang rusak.

Mendengarkan suara mesin adalah salah satu cara terbaik untuk mendeteksi masalah pada motor lebih awal. Jika kamu mulai mendengar suara-suara yang tidak biasa, segera bawa motor ke bengkel unutk diperiksa oleh mekanik profesional agar kerusakan bisa ditangani sebelum menjadi lebih serius. Ingat, semakin cepat masalah terdeteksi, semakin kecil biaya perbaikannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRivai