3 Bahaya Ini Mengintai Pengendara Motor di Musim Hujan

Banyak risiko yang harus dihadapi para biker di musim hujan. Sebab jalan akan cenderung lebih licin saat terguyur hujan, membuat biker rentan tergelincir. Selain itu derasnya air hujan sering kali juga membuat visibilitas menjadi sangat terbatas. Kondisi ini bisa sangat berbahaya kalau biker tidak waspada.
Nah, berikut tiga risiko yang akan selalu mengintai biker pada musim hujan. Selalu waspada saat berkendara dan jangan lupa menurunkan kecepatan saat hujan.
1. Jalanan licin, risiko tergelincir

Saat hujan, jalan menjadi lebih licin karena air bercampur dengan debu, pasir, atau minyak. Hal ini meningkatkan risiko tergelincir, terutama ketika pengendara melakukan pengereman mendadak atau berbelok. Situasi ini bisa menyebabkan kecelakaan tunggal atau tabrakan dengan kendaraan lain.
Untuk menghindarinya, selalu gunakan ban berkualitas baik yang memiliki grip untuk kondisi basah dan hindari pengereman secara mendadak. Berkendaralah dengan kecepatan stabil dan lebih lambat dari biasanya saat hujan turun.
2. Genangan air, risiko aquaplaning

Genangan air di jalan berpotensi menyebabkan aquaplaning, yaitu ketika ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan akibat lapisan air. Situasi ini membuat motor sulit dikendalikan. Karena itu sebisa mungkin hindari genangan air jika memungkinkan. Jika tidak, kurangi kecepatan sebelum melewati genangan.
3. Jarak pandang terbatas

Hujan deras sering kali mengurangi jarak pandang, terutama jika pengendara tidak menggunakan helm dengan visor yang jernih. Kondisi ini bisa diperparah oleh kabut atau cipratan air dari kendaraan lain.
Akibatnya, akan biker sulit melihat kendaraan di depan, marka jalan, atau rintangan di jalan. Untuk menghindari situasi ini, selalu gunakan helm yang memiliki visor antikabut dan lapisan pelindung air (water repellent). Pastikan lampu depan motor menyala agar terlihat oleh pengendara lain.