Kalau dari fiturnya, memang Honda CT125 bisa dipastikan lebih unggul dari Yamaha PG-1. Honda CT125 sudah mempunya lampu-lampu full LED, panel instrumen digital, dan juga pengereman cakram depan-belakang, lengkap dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) 1-channel.
Sedangkan Yamaha PG-1 lebih sederhana, lampu-lampunya masih menggunakan bohlam, rem cakram hanya pada bagian depan, serta panel instrumen analog.
Urusan performa, mesin Yamaha PG-1 ini disebut sama dengan Yamaha Vega Force, yaitu berkapasitas 114 cc 1 silinder dengan pendingin udara. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga puncak sekitar 8,6 dk pada 7.000 rpm, dengan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.
Di sisi lain, Honda CT125 punya mesin dengan kapasitas 125 cc 1-silinder PGM-FI SOHC, 4-tak dan berpendingin udara.
Dengan mesin 125 cc terbarunya, Honda CT125 mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 6,76 kW atau setara 9 dk pada 6.250 rpm dan torsi puncak sebesar 10,8 Nm pada 4.750 rpm.
Sebagai informasi, saat ini PT Astra Honda Motor (AHM) menawarkan CT125 dengan harga Rp81 jutaan on the road Jakarta, sedangkan Yamaha PG-1 harganya belum dirilis secara resmi.