TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akselerasi Motor Kamu Jadi Lambat? 5 Bagian Ini yang Jadi Biang Keladi

Karena minimnya perawatan, jadi coba dicek ya!

Pixabay/DomAlberts

Sebel gak sih? Bila motor kesayangan jadi lemot. Tarikan awal alias akselerasinya lamban banget. Hal itu akan menambah sebal jika terjebak di kemacetan, motor yang kamu naiki tak akan bisa langsung jalan ketika gas diputar. Padahal suara mesin sudah meraung cukup keras, menambah bising saja, iya gak? Ditambah klakson pengendara lain yang arogan, makin nambah pusing gak tuh.

Nah, jika kamu merasakan hal serupa. Tarikan awal atau akselerasi sepeda motor jadi lamban banget, harus ngeden dulu baru jalan seperti yang saya rasakan sekarang. 5 bagian inilah yang jadi biang keladinya. Yuk simak bagian apa saja!

1. Kampas kopling sudah habis

Instagram.com/d_addis

Dibagian pertama terdapat di mesin yang tertutup bak kopling. Dialah kampas kopling, bagian penting yang menghubungkan tenaga yang dihasilkan dari ruang bakar ke roda melalui gigi sekunder.

Imbas yang dirasakan saat kampas kopling sudah habis tentu saja akselerasi motor jadi berat padahal suara mesin sudah meraung cukup keras. Ya, bisa dibilang harus ngeden dulu baru jalan sepeda motor yang kamu kendarai.

Baca Juga: 10 Tips untuk Mengurangi Tangan Belang Khusus buat Kamu yang Sering Naik Motor

2. Rem cakram seret

Pixabay.com/WikimediaImages

Selain memang fungsi dari rem cakram di sepeda motor kamu untuk memperlambat laju motor. Hal itu jadi berbanding lurus jika menjadi penyebab tarikan motor kamu jadi lamban.

Akselerasi awal bakal berat karena kampas rem mengimpit piringan cakram yang disebabkan piston pada kaliper tak mau kembali semula setelah tuas rem tak di tarik. Kampas rem tetap menekan piringan cakram.

Hal itu terjadi karena permukaan dari piston tersebut kotor, sehingga laju pistonnya jadi seret. Kamu bisa mengecek sepeda motor kamu apakah seret atau tidak dengan mencoba mendorongnya. Kamu akan merasa motor jadi berat dan diselingi bunyi gesekan benda.

3. Kerak di ruang bakar sudah menumpuk

Instagram.com/the_mod_scientist

Bagian yang menjadi biang kerok selanjutnya yang menyebabkan tarikan awal alias akselerasi motor kamu jadi lemot ada di ruang bakar. Ya, seringnya pembakaran yang tak sempurna yang disebabkan beberapa faktor membuat penimbunan kerak di ruang bakar jadi subur. 

Hal itu mempengaruhi pergerakan piston atau seher mesin jadi agak berat karena terhalang kerak hitam sisa pembakaran. Apalagi jika kompresi di ruang sedikit bocor bisa ngos-ngosan saat motor kamu diajak jalan.

4. Karburator atau injektor sudah kotor

Instagram.com/trutensionkarting

Selain sudah menumpuknya kerak di ruang bakar. Satu bagian yang berperan penting untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran juga rawan mengalami penyumbatan kotoran.

Hal itu sering disebabkan bahan bakar yang kurang bagus. Mungkin sih ada oknum di suatu tempat pengisian BBM yang curang seperti mencampur dengan air, ataupun solar dengan pertalite biar menambah stoknya. 

Dan juga, disebabkan juga oleh tangki bahan bakar yang memang sudah kotor. Sehingga kotoran ikut mengalir menuju karburator ataupun injektor pada motor yang sudah injeksi dan menyumbat injektor ataupun lubang-lubang yang ada di karburator.

Akibatnya campuran bahan bakar gak sempurna tuh. Jadinya bikin akselerasi gak selincah saat motor kamu dalam keadaan prima.

Baca Juga: Gahar, 7 Motor Anyar Ini Diluncurkan di IIMS

Verified Writer

Inibudi nya

Starling Addict, penyuka benda klasik dan kamu. Biasa bicara di IG @budinyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya