TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Motor Terasa Oleng Saat di Kendarai? Mungkin 8 Bagian Ini Penyebabnya

Oleng bikin gak nyaman

Instagram.com/63_custom

Menjadi sesuatu yang sangat penting di masyarakat indonesia saat ini. Yup, walaupun banyak pejabat menyerukan lebih baik untuk jalan kaki dan naik kendaraan umum yang disediakan. Tapi, fakta di lapangan sungguh tak semanis kata mereka.

Fasilitas prasarana belum cukup baik nyatanya. Apalagi di daerah. Boro-boro ada trotoar layak untuk pejalan kaki, jalan di aspal dengan kualitas yang baik dan gak berlubang saja sudah untung. Hal itu yang sedikit banyak menjadikan sepeda motor menjadi primadona untuk mobilitas sehari-hari. Selain lebih irit dari segi bahan bakar ataupun biaya perawatan yang paling utama anti macet.

Nah, dari perjuangan menerobos kemacetan motor kamu tentu harus berusaha keras dan menyebabkan beberapa bagian aus seiring pemakaiannya. Mungkin pernah sekali merasa motor tak stabil? Hal itu yang membuat tak nyaman dan bisa membahayakan juga.

Dan ternyata bagian kecil ini yang membuat motor jadi tak stabil, pegangan stang serasa membuang ke kanan dan ke kiri. Yuk disimak bagian mana saja yang bermasalah!

1. Komstir

Instagram.com/fatihmotor_official

Kamu pernah mengalami posisi stang sepeda motor sulit dikontrol? Atau terdengar bunyi "dakk" keras saat melintas polisi tidur. Jika iya, mungkin bagian yang satu ini penyebabnya. Bagian yang terdiri dari beberapa ball bearing yang berfungsi untuk meringankan kita saat berbelok. Dan pastinya bakal bisa lincah menyalip ke kanan ke kiri bahkan ke belakang jika komstir masih normal ya.

Namun saat komstir sudah mulai rusak, stang kendaraan sulit di kendalikan dan motor jadi terasa tak stabil saat kamu kendarai.

2. As Roda

Instagram.com/_vintage.garage

Pasti kamu jarang memperhatikan bagian yang namanya as roda. Sering tak dipedulikan karena memang as roda takkan diganti kalau belum patah. Padahal bisa bahaya banget kalau itu sampai terjadi. Dan jika tak di periksa secara teliti tak kan begitu kelihatan kalau sudah aus, namun ada cara mudah yang bisa kamu lakukan.

Kamu bisa memasukkan as roda ke velg 'harus lengkap sama bearing ya' lalu coba goyang-goyangkan as roda. Jika memang terlihat sudah sangat longgar antara diameter as dengan lubang bearing, berarti as roda kamu sudah aus ya. As roda yang aus biasanya disebabkan karena memang pemakaian ya. 

3. Bearing Roda

Instagram.com/motoringid

Setelah tadi dari as roda, bagian bearing yang terpasang juga bisa jadi biang keladi motor jadi kurang stabil saat dikendarai. Bagian ini akan cepat rusak apabila motor sering menerobos banjir atau bisa dibilang genangan lah ya. Sehingga menyebabkan gemuk di dalam bearing jadi kering, jadilah tuh laher jadi seret. Dan akhirnya ambyar juga deh. Sedih banget ya, bearing juga juga bisa ikutan ambyar, gak cuman hati.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan yang Bisa Kamu Terapkan

4. Bushing Arm

Instagram.com/padasukaper

Jangan tanya apa yang terjadi jika bearing roda sudah rusak, pastinya bakal terasa geal-geol roda motor kamu. Apalagi pas buat untuk membelok, bisa-bisa sledding hingga kecelakaan. Bagian ini sendiri terbuat dari selongsong besi dan juga karet, sehingga lama-lama bagian karet akan mulai mengeras dan getas. Hal ini juga bisa berakibat motor kamu jadi tak stabil saat dikendarai.

5. Velg Penyok

Instagram.com/chanty_amoy

Velg penyok atau peang juga bisa mengakibatkan motor jadi tak stabil. Putaran roda yang seharusnya senter, jadi tak berputar semestinya. Velg peang sendiri dikarenakan seringnya motor menghantam lubang jalan atau keseringan menghajar pembatas jalan busway alias sering ngebut dan lupa menarik tuas rem. Dan, terjadilah cerita velg jadi peang. Hayo, siapa yang sering ngebut tanpa peduli velg motornya? Jadi gak stabil, kan motornya.

6. Ban Gundul

Instagram.com/NaNaWe

Ban gundul bisa juga jadi biang keladi motor jadi tak stabil pas dikendarai. Pattern ban yang sudah habis ataupun yang sudah menipis, seringkali menimbulkan permukaan tak rata di setiap sisinya. Hal inilah yang jadi penyebabnya, apalagi saat hujan mendera, grip ban ke aspal makin berkurang dan akhirnya terjadi slick.

7. Suspensi mati

Pixabay/ArtisticOperations

Nah, untuk kasus suspensi mati jarang banget terjadi, namun bukannya gak bakal terjadi ya. Suspensi motor mati karena adanya pembiaran saat oli suspensi motor mengalami rembes. Kalau mengalami suspensi motor mati, bukan hanya tak stabil, tapi juga bikin berkendara jadi tak nyaman.

Baca Juga: Selain Mesin, 5 Bagian Ini Wajib Kamu Cek Sebelum Touring dengan Motor

Verified Writer

Inibudi nya

Starling Addict, penyuka benda klasik dan kamu. Biasa bicara di IG @budinyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya