TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lampu di Sepeda Motor Kamu Jadi Redup? Coba Periksa 5 Bagian Ini

Tidak harus mengganti lampu

Pixabay/SplitShire

Bagian yang satu ini memang hal yang wajib berfungsi dengan baik pada sepeda motor. Apalagi jika melakukan perjalanan pada malam hari, kan gak lucu jika lampu penerangan sepeda motor redup. Malah bisa jadi bahaya kan!

Ada beberapa bagian yang bisa kamu periksa, nih. Apa saja? Yuk cek penyebabnya di bawah ini.

1. Fiting lampu

Instagram.com/harboled

Untuk yang pertama, kamu bisa memeriksa bagian fiting lampu. Bagian ini rentan gosong yang dikarenakan panas dari lampu itu sendiri. Jika hal itu dibiarkan terlalu lama, bagian kontak kuningan pada fiting akan meleleh dan menimbulkan kerak.

Ya, kerak tersebut malah bisa menghambat tegangan yang masuk ke lampu sehingga tak maksimal. Jadinya, lampu di motor kamu malah jadi redup, terangnya sebelas dua belas kayak lilin rumah.

2. Soket kabel

Instagram.com/riley75cuerrier

Soket kabel juga bisa jadi biang kerok yang wajib kamu periksa. Seringkali bagian yang satu kotor ataupun sudah kendur yang mengakibatkan tegangan yang masuk kurang maksimal.

Kamu bisa mulai memeriksa soket kabel dari kiprok apakah sudah menancap kuat. Pastikan juga soket yang menuju fiting lampu penerangan sepeda motor kamu. Bersihkan kerak jika ada.

Baca Juga: Jangan Asal, Ini 7 Cara Aman dan Nyaman Berboncengan Naik Sepeda Motor

3. Kiprok atau regulator rectifier

Instagram.com/blackedout_1500

Untuk yang ke-3, kamu bisa mencoba memeriksa bagian kiprok. Bagian yang satu ini memiliki fungsi untuk menyearahkan tegangan yang berasal dari alternator atau spul untuk diteruskan ke aki dan lampu-lampu.

Ada 3 hal yang terjadi jika kiprok mulai bermasalah diantaranya lampu-lampu mulai redum alias tegangan drop (tak bisa menyuplai tegangan minimal 12 volt) dan tenaga motor diputaran atas jadi loyo. Akibat yang ke-2 tegangan yang masuk ke aki lebih dari 12 volt bahkan bisa sampai 18 volt lebih yang menyebabkan lampu motor mati, accu pun sama. Terus yang terakhir kiprok mati dan tak mengeluarkan tegangan sama sekali.

Dan satu lagi nih, kamu juga bisa mengetahui apakah kiprok normal apa tidak dengan coba memegang kiprok saat motor sedang hidup. Jika kiprok kamu terasa hangat, berarti masih cukup normal.

4. Alternator atau spul lampu

Instagram.com/agjones5563

Spul lampu atau bisa juga disebut alternator mengambil salah satu peran penting dalam sebuah sepeda motor. Sebagai sumber listrik di sepeda motor, ia harus tetap dalam kondisi yang baik. Spul atau alternator akan mudah terbakar saat suhu mesin terlampau tinggi, disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya telat mengganti oli mesin.

Nah, jika lampu pada sepeda motor kamu mulai redup atau tak bisa terang. Hal itu bisa jadi karena spul atau alternator sudah mulai melemah yang menjadi tanda awal sebelum spul benar-benar mati alias tak mengeluarkan arus listrik sama sekali.

Baca Juga: 4 Tip Aman Touring dengan Sepeda Motor

Verified Writer

Inibudi nya

Starling Addict, penyuka benda klasik dan kamu. Biasa bicara di IG @budinyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya