TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Motor Injeksi dan Motor Karburator, Mana yang Lebih Baik?

Injeksi bikin irit?

Kawasaki W 175 TR. (kawasaki-motor.co.id)

Jakarta, IDN Times - Sepeda motor keluaran terbaru paling banyak menggunakan sistem pengabutan injeksi. Pabrikan memilih sistem untuk membuat motor semakin irit.

Meski begitu, masih ada beberapa motor keluaran terbaru yang menggunakan karburator. Sebagai contoh, Kawasaki KLX 150 dan W 175.

Masih banyak perbedaan pendapat terkait kelebihan serta kekurangan dari motor injeksi dan motor karburator. Sebelum memperdebatkannya, ada baiknya simak ulasan perbedaan motor injeksi dan motor karburator berikut ini!

Baca Juga: 5 Modifikasi Murah Pendongkrak Perfoma Motor Karburator

Mesin motor karburator memiliki bentuk besar yang terlihat jelas saat melongok ke area mesin. Sistem karburator mengandalkan gerak naik-turun piston untuk menggerakan skep karbu.

Cara kerja tersebut sangat berbeda dengan motor injeksi. Motor injeksi menggunakan electronic control unit (ECU) yang mengatur jumlah semprotan bahan bakar melalui injektor.

1. Cara kerja pengabutan

Dok. IDN Times/IStimewa

2. Konsumsi bahan bakar

astra-honda.com

Keberadaan ECU pada motor injeksi dapat membuat bahan bakar yang disempotkan presisi. Bahan bakar tersebut menjadi partikel kecil yang mudah terbakar.

Sehingga, konsumsi bahan bakar mesin injeksi pun akhirnya lebih efisien jika dibandingkan motor karburator. Sebab proses pengabutan pada motor karburator mengandalkan vakum udara di ruang bakar.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Motor Injeksi, Biar Performanya Terjaga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya