TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rentetan Efek Buruk Knalpot Racing

Knalpot racing bisa berdampak buruk pada mesin motormu

motorcyclehabit.com

Jakarta, IDN Times - Salah satu bagian motor yang paling sering dimodifikasi adalah knalpot. Yup, bagian pembuangan ini kerap diganti dengan versi racing. Tujuannya biar performa mesin meningkat.

Tapi, sebelum memutuskan mengganti knalpotmu dengan versi racing, ada baiknya membaca beberapa poin berikut. Biar gak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Mobil Diesel Legendaris di Indonesia, Masih Eksis Hingga Kini!

1. Lebih boros bensin

Unsplash/Artem Bali

Sistem pembuangan knalpot racing memiliki lebih sedikit sekat sehingga pembuangan gas lebih lancar. Bahan bakar yang terbuang pun jadi lebih banyak ketimbang knalpot standar, karena di dalam knalpot standar terdapat sekat-sekat sehingga volume gas yang terbuang tidak langsung terbuang sekaligus. Efeknya akselerasi motor memang lebih sip, tapi konsumsi bensi juga jadi lebih boros.

2. Mesin motor lebih cepat panas

Unsplash/Dan Burton

Panas berlebihan pada mesin bisa terjadi jika knalpot racing dipasangkan pada motor bermesin standar. Sebab pembuangan gas yang lebih besar pada knalpot racing perlu diimbangi dengan bahan bakar yang lebih banyak. Jika tidak seimbang, maka proses pembakaran jadi tidak sempurna dan mesin bisa menjadi panas.

3. Suara motor jadi lebih berisik

Unsplash/Torrey Loomis

Bagi sebagian pengendara motor, suara nyaring bisa menjadi kenikmatan tersendiri saat berkendara. Tapi, jujur saja deh, lama-kelamaan pasti suaranya jadi gak nyaman di telinga.

Baca Juga: Gokil! 5 Motor RX King Ini Dijual dengan Harga Selangit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya