Jangan Abaikan 2 Isyarat Tubuh Ini Saat Gowes, Biar Gak Tepar di Jalan
Pernah merasa pandangan berkunang-kunang saat gowes?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bersepeda seharusnya menyenangkan sekaligus menyehatkan. Tapi ada beberapa hal yang membuat bersepeda justru menimbulkan masalah pada tubuh. Biasanya ini terjadi karena goweser terlalu ngotot padahal jarang berlatih.
Biasanya tubuh akan memberikan alarm atau peringatan agar dirinya tidak dipaksa berlatih terlalu keras. Jika alarm ini diabaikan, akibatnya bisa sangat fatal. Karena itu jangan pernah memaksakan diri saat menggowes.
“Jangan dipaksakan. Recovery yang baik, makan yang baik, istirahat yang cukup, lanjut lagi di keesokan harinya atau di waktu yang berikutnya,” kata Dokter Spesialis Olahraga, Andhika Raspati, kepada IDN Times, Selasa (4/8/2020).
Ada beberapa isyarat tubuh yang menandakan gowesanmu sudah berlebihan. Berikut dua di antaranya.
1. Pandangan berkunang-kunang
Dokter Dhika menjelaskan pandangan berkunang-kunang ini dikarenakan menurunnya aliran darah ke otak. Penyebab penurunan aliran darah ini dikarenakan beban latihan terlalu berat sehingga jantung tidak bisa optimal memompa darah ke otak.
Selain itu, penurunan aliran darah ke otak juga bisa terjadi ketika kita kurang minum saat gowes, sehingga menyebabkan dehidrasi. Dhika turut menyebutkan hipoglikemia di mana kurangnya kadar gula dalam darah yang salah satunya bisa disebabkan karena belum sarapan sebelum olahraga.
Kamu perlu tahu bahwa penurunan aliran darah ke otak ini bisa menyebabkan blackout atau hilangnya kesadaran sementara.
“Jadi intinya sih berkurangnya aliran nutrisi dan oksigen ke otak. Itulah yang membuat kita menjadi berkunang-kunang atau bikin blackout bahkan,” jelasnya.
Baca Juga: Sering Merasa Sesak Napas Saat Bersepeda, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Jangan Sembarangan Menyimpan Sepeda Lipat, Perhatikan 3 Hal Ini Ya!