Yuk! Kenali Jenis-jenis Rem Sepeda
Jenis rem apa yang jadi andalanmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mengayuh sepeda dengan kecepatan konstan memang menyenangkan. Sebab kamu gak perlu keluar tenaga ekstra untuk mengayuh pedal. Tinggal ikuti saja laju sepeda.
Tapi sulit sekali menjaga kecepatan di jalan-jalan perkotaan yang macet. Stop and go pun jadi tak terhindarkan. Selain membutuhkan power ekstra, kondisi stop and go juga mengharuskan rem bekerja lebih keras.
Banyak yang kemudian meng-upgrade sistem pengereman sepeda menjadi rem hidrolik karena lebih ringan pengoperasiannya. Cukup tarik sedikit tuas rem, sepeda pun akan berhenti.
Tapi bukan berarti sistem pengereman lain gak baik, lho. Berikut jenis-jenis rem sepeda yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika ingin meng-upgradenya.
Baca Juga: 3 Sepeda Listrik United di Bawah Rp10 Juta, Aman di Saku dan Dengkul
1. V-Brake lebih gampang perawatannya
Kehadiran V-Brake merevolusi pengereman untuk sepeda off-road, touring, dan sepeda hybrid.
Meskipun semakin banyak model baru dari sepeda-sepeda tersebut yang dilengkapi dengan rem cakram, V-Brake masih menawarkan pengereman yang fantastis.
Dengan dua lengan panjang yang memberikan daya pengungkit saat kabel rem ditarik, V-Brake mengalirkan daya pengereman yang baik.
Jenis V-Brake biasanya ditemukan dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan rem cakram yang populer hari ini.
Perawatan dan penggantian V-Brake pun relatif mudah, bahkan ketika goweser harus mengganti rem ini di jalan. Selain itu, V-Brake tidak memberikan tekanan pada hub atau jeruji roda sepeda.
Baca Juga: Tips Gampang Memilih Sarung Tangan Sepeda, Biar Gowes Lebih Nyaman